Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.D - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, mengungkapkan skenario di balik gol cantik Anthony Martial ke gawang Manchester City.
Gol itu tercipta ketika Manchester United menjamu Manchester City dalam ajang Liga Inggris pekan ke-19, Minggu (8/3/2020).
Di menit ke-30, Manchester United mendapat peluang lewat tendangan bebas.
Bruno Fernandes berhasil memberikan umpan matang yang mampu diteruskan menjadi gol oleh Martial dengan satu kali sentuhan.
Baca Juga: Bukan Van Persie, Ini Striker Manchester United yang Lebih Disukai Odion Ighalo
Rupanya ada skenario menarik dari terciptanya gol tersebut.
Menurut Bruno Fernandes, itu tidak direncanakan sebelumnya (dalam latihan).
"Itu bukan rencana," ujar Bruno Fernandes dalam laman resmi Manchester United.
"Semua orang tahu ketika melawan Everton, kami melakukan hal yang sama."
"Terhadap Watford, jika saya tidak salah, kami melakukan hal yang sama," terangnya.
Bruno Fernandes lalu bercerita bagaimana skenario gol tersebut bisa terjadi.
Saat itu Bruno Fernandes sedang berdiskusi dengan Fred untuk menentukan siapa yang menjadi eksekutor tendangan bebas.
Tiba-tiba Martial menatapnya dan Bruno Fernandes pun seolah mengerti apa yang dimaksud oleh striker asal Prancis tersebut.
Bruno Fernandes kemudian memutuskan bahwa dirinya yang akan mengambil tendangan bebas.
"Jadi dalam tendangan bebas itu saya berbicara dengan Fred, karena memang kami biasa berdiskusi untuk menentukan jadi eksekutor," ujar Bruno Fernandes.
"Saat saya berdiskusi, saya melihat Anthony memandang saya. Kami jadi saling bertatapan."
"Saya merasa dia menginginkan hal yang sama dengan apa yang saya piikirkan."
Bruno Fernandes lalu sengaja menyuruh Fred mundur dengan nada agak keras, Ia ingin ucapanya itu didengar oleh tim lawan.
Tujuannya, agar para pemain lawan merasa lebih santai karena hanya fokus pada satu eksekutor, yakni dirinya.
"Saya bicara kepada Fred, Oke Fred, pergilah!"
"Jadi jika pemain Manchester City bisa mendengar itu, mereka bisa lebih santai."
"Contohnya seperti Sergio Aguero dan di sisi lain ada Gundogan saya kira."
"Mungkin karena saya mengucapkan itu dan melihat Fred mundur, mereka kehilangan fokus dan merasa sedikit santai."
"Dan saat wasit meniup peluit, saya merasa Martial siap menyambut bola dan itu adalah waktu yang tepat untuk mengoper bola kepadanya."
"Saya mengirim bola pada waktu dan penempatan yang tepat, semuanya berjalan sempurna," tambah Bruno Fernandes.