Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mike Tyson Mengaku Muhammad Ali adalah Sosok yang Mengubah Hidupnya, Berikut Ceritanya

By Aulli Reza Atmam - Selasa, 28 April 2020 | 15:54 WIB
Legenda tinju dunia, Mike Tyson, menceritakan satu sosok yang disebutnya berjasa karena memiliki pukulan buas. Sosok itu adalah Cus D'Amato. (twitter.com/olufemiosinusi)

SUPERBALL.ID - Eks juara tinju kelas berat, Mike Tyson, bercerita bahwa Muhammad Ali adalah sosok yang membawa perubahan pada hidupnya.

Mike Tyson dikenal sebagai salah satu petinju legendaris dunia.

Salah satu pencapaian luar biasa yang dimiliki Tyson adalah catatan 44 KO saat mengalahkan lawan-lawannya.

Kini, pria berjuluk The Baddest Man on the Planet itu sudah pensiun dari dunia tinju profesional.

Pria kelahiran Amerika Serikat 53 tahun silam itu terakhir kali tampil dalam laga profesional pada Juni 2005.

Saat itu ia kalah dari Kevin McBride dan pertarungan tersebut menjadi penutup dari karier tinju profesionalnya.

Uniknya, meski sebagian besar masa hidupnya dihabiskan di dunia tinju, Tyson sebenarnya awalnya bukanlah penggemar olahraga tersebut.

Baca Juga: Dream Chaser Inter Ep. 4 - Sulitnya Jalani Diet Ketat di Tengah Kenikmatan Kuliner Italia

Alih-alih tinju, Tyson saat belia lebih suka menyaksikan pertarungan gulat.

Ia bahkan punya sosok pegulat yang digemari serta sering ditontonnya.

"Saya dulu sama sekali bukan penggemar tinju," ujar Tyson dalam bukunya yang berjudul “Iron Ambition: My life with Cus D’Amato,” seperti dilansir International Business Times.

"Saya sudah menyaksikan aksi pegulat seperti Brunlo Sammartini dan KIller Kowalski."

Kendari belum tertarik dengan tinju,namun saat itu ternyata Tyson sudah kenal dengan petinju legendaris dari generasi sebelumnya, Muhammad Ali, yang diakuinya mengubah hidupnya.

Perkenalannya dengan sosok Ali terjadi setelah ia menonton film biografi Ali yang berjudul "The Greatest".

Tyson menonton film tersebut dan tergugah dengan pesan-pesan mengenai kehidupan yang disampaikan Ali di dalamnya.

Tyson pun akhirnya kagum terhadap sosok petinju pendahulunya itu.

"Ali mulai berbicara tentang pengalamannya di dalam tahanan, bagaimana ia dipenjara dan kehilanan pikiran." lanjut Tyson.

"Yang dia katakan sungguh indah dan menginspirasi, itu adalah ucapan yang mengubah hidup saya."

Meski demikian, Tyson menegaskan bahwa kekagumannya terhadap Ali tidak membuatnya serta-merta langsung ikut tertarik dengan dunia tinju.

"Bukan itu yang membuat saya ingin jadi petinju profesional, setelah mendengar ucapan Ali, saya hanya ingin jadi orang terkenal," pungkasnya.

Selain beken karena pencapaiannya di dunia tinju, Ali memang diketahui pernah mendekam di penjara.

Hukuman itu dijalani Ali atas aksinya yang menolak ikut berperang bersama Amerika Serikat untuk melawan Vietnam.

Selain dipenjara, Ali bahkan sampai dilarang bertinju selama tiga tahun dan gelarnya dicabut.

Bersiap beraksi lagi

Mike Tyson sudah lama tidak beraksi di atas ring, namun kini ia tengah sibuk berlatih.

Diutarakan Tyson, latihan yang dilakukannya berupa kardio, angkat berat, serta berlatihan pukulan menggunakan pad.

Latihan tersebut dilakukan Tyson seakan-akan sedang bersiap menghadapi laga meski ia sudah lama pensiun. 

"Saya sudah memukul-mukul sarung tinju selama sepekan terakhir," ujar Tyson seperti dilansir Metro.

"Itu sulit, tubuh saya benar-benar terstimulasi dan terasa sakit karena memukul."

Ternyata, Tyson sibuk berlatih karena memang berencana membuat kejutan dengan kembali berlaga.

Namun laga tersebut bukan laga profesional, bukan pula upaya Tyson untuk menambah catatan kemenangan KO-nya yang berjumlah 44.

Tyson bakal tampil di atas ring dalam rangka kegiatan amal.

"Saya sudah berolahraga, saya sudah berusaha masuk ke ring, saya pikir saya akan menjalani beberapa laga dan mencapai kondisi tubuh terbaik."

Rencananya, Tyson bakal menjalani tiga hingga empat laga amal.

Uang yang terkumpul dari aksi-aksinya tersebut bakal disumbangkan untuk orang yang membutuhkan.

"Saya ingin ke gym dan membuat tubuh saya bugar untuk bisa menjalani tiga atau empat laga untuk beberapa kegiatan amal dan yang lainnya."

"Nanti saya ingin ikut laga amal, mendapatkan uang, membantu tunawisma serta orang yang terpengaruh obat-obatan seperti saya," pungkasnya.


 
 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P