Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Sejak Shin Tae-yong kembali ke Korea Selatan, praktis tak terdengar kabar Timnas Indonesia.
Shin bersama asisten Kim Hae-woon, Kim Woo-jae, dan Lee Jae-hong bertolak ke kampung mereka, Jumat (3/4/2020) malam, menyusul penghentian seluruh kegiatan olahraga akibat pandemi virus corona.
Rencana Shin tahun 2020 ini adalah mempersiapkan Timnas Indonesia untuk lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.
Dalam Kualifikasi Piala Dunia 2020, Indonesia menjadi juru kunci Grup G tanpa kemenangan dari lima laga.
Baca Juga: Thailand Bantu Timnas Vietnam Pertahankan Gelar Piala AFF, Bagaimana Kans Indonesia?
Tiga rival Indonesia sesama tim Asia Tenggara kini bersaing ketat berebut tiket putaran ketiga kualifikasi.
Ketiga tim itu adalah Vietnam di urutan pertama dengan nilai 11, disusul Malaysia (9) dan Thailand (8).
Ketiga tim itu, ditambah Uni Emirat Arab (6), kini bersaing menjadi juara grup agar lolos otomatis ke putaran ketiga.
Jika gagal juara grup, maka harus menjadi salah satu dari empat runner-up terbaik untuk bisa ikut lolos.
Timnas Indonesia sudah tak punya kans lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dengan begitu, fokus Shin tahun ini kini adalah ke Piala AFF 2020.
Kondisi itu berbeda dengan para rival beratnya di Asia Tenggara, karena harus fokus ke Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.
Baca Juga: Simulasi Hasil Akhir Kualifikasi Piala Dunia 2022, Vietnam Gagal, Timnas Indonesia Juru Kunci
Yang berbeda mungkin adalah Timnas Thailand, karena sudah melepas Piala AFF 2020 ke tim B.
Thailand akan sepenuhnya fokus lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Jadi, Timnas Indonesia memiliki kesempatan besar untuk menjuarai Piala AFF pertama kalinya dalam sejarah.
Belum ada perubahan dari Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) tentang rencana turnamen di kawasan Asia Tenggara itu.
Hingga kini, Piala AFF 2020 masih sesuai jadwal, yakni 23 November-31 Desember.
Timnas Indonesia tentu saja harus mempersiapkan diri lebih matang untuk bisa meraih gelar Piala AFF 2020.
Persiapan itu juga sangat bergantung pada Liga 1 2020, yang hingga kini belum jelas nasibnya.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengikuti keputusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, yang menetapkan masa darurat pandemi virus corona sampai 29 Mei 2020.
Baca Juga: Dilelang untuk Amal, Jersey Timnas Indonesia Milik Andritany Menyimpan Kisah Dramatis di Piala AFF
Jika kasus positif Covid-19 mulai menurun, maka rencana menggulirkan kembali Liga 1 akan lebih cepat.
Bila Liga 1 2020 tetap dilanjutkan, maka harus selesai sebulan sebelum Piala AFF 2020 dimulai.
Akan lebih baik jika Liga 1 2020 sudah selesai dua bulan sebelum Piala AFF agar waktu persiapan Timnas Indonesia lebih banyak.
Untuk itu, harus sudah ada solusi terbaik tentang perubahan format Liga 1 2020 yang tak menyita banyak waktu.