Momen Paling Menyedihkan yang Dialami Park Ji-sung di Manchester United

By Ragil Darmawan - Minggu, 17 Mei 2020 | 10:14 WIB
Park Ji-Sung saat masih membela Manchester United (TWITTER.COM/FOOTYACUMS)

"Saya sempat kecewa (dengan keputusan Ferguson), lalu setelah pertandingan dimulai saya hanya berdoa agar kami menang."

"Setelah semuanya berakhir, akhirnya kami memenangi Liga Champions sehingga kami tidak bisa menyalahkan siapa pun," jelasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Kemenangan Manchester United atas Chelsea di partai final Liga Champions tidak bisa dirasakan Park Ji-sung sepenuhnya.

Namun akhirnya Park Ji-sung sadar bahwa itu lah sepak bola, tidak semua pemain selalu diberi kesempatan berada dalam daftar susunan pemain.

"Di pesta itu, setengah hati saya menikmatinya dan setengahnya lagi tidak, itu perasaan yang aneh," ujar Park.

"Saya bisa mengerti pikiran di kepala saya bahwa kami adalah juara Eropa, tetapi hati saya tidak bisa merasakannya, jadi itu adalah perasaan yang campur aduk."

"Saya sangat senang kami berhasil memenangi Liga Champions dan saya akhirnya mengerti bahwa bukan hanya saya saja yang tidak bermain, tetapi ada pemain lainnya."

"Kami memiliki 25 pemain atau lebih dan yang bisa masuk dalam daftar line-up hanya 18 pemain. Jadi saya tahu itu bukan hanya saya," tambahnya.