Cerita Rodeg Soal Kesetiaannya Pada Persebaya Surabaya

By Lola June A Sinaga - Jumat, 12 Juni 2020 | 12:30 WIB
Abu Rizal Maulana saat memeluk David Da Silva usai penyerang asal Brazil itu mencetak gol ke gawang Arema di Stadion Batakan pada 12 Desember 2019. (PERSEBAYA.ID)

Menurutnya Persebaya juga salah satu tim profesional yang menjadi percontohan klub di Indonesia.

Ia pun mengaku mengidolakan Persebaya sejak kecil.

Baca Juga: Yakin Liga 1 Bakal Bergulir Kembali, Pelatih Kiper Persib Pilih Tak Pulang Kampung

"Persebaya itu tim bagus, punya sejarah panjang, punya suporter militan, dan yang tidak kalah penting, manajemen mengelola Persebaya dengan sangat profesional," ujarnya.

Berjuang untuk panji Persebaya sejak musim 2017, membuat Rodeg merasakan banyak gaya kepelatihan.

Mulai dari Iwan Setiawan, Afredo Vera hingga Aji Santoso.

Pasang surut dalam kesempatan bermain juga sudah pernah ia hadapi.

Namun bagi Rodeg, tidak ada kisah sedih selama membela Persebaya.

Baca Juga: Bagi Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Persija dan 2 Klub Besar Indonesia Lain adalah Impian yang Tak Terwujud

Fokusnya adalah memberikan yang terbaik untuk tim kebanggaan.

"Tidak ada dukanya membela Persebaya, karena saya membela tim kebanggan tulus dari hati," tegasnya.

Jelang ulang tahun Persebaya yang ke-93, Rodeg tidak henti berdoa untuk kejayaan klub kebanggaannya.

Pemain yang identik dengan nomor punggung 22 tersebut juga berharap dirinya bisa menjadi bagian dari kejayaan Persebaya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on