Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan gelandang Manchester United yang pernah mendarat di Persebaya, Eric Djemba Djemba, mengungkapkan sosok yang berperan vital di balik karier Cristiano Ronaldo.
Sosok itulah yang telah bantu mengubah Ronaldo menjadi "monster" alias salah satu pemain terbaik di dunia.
Menurut Djemba Djemba, sosok itu adalah Roy Keane.
Ronaldo bergabung ke Manchester United tahun 2003 dan bermain bersama Keane di senja karier legenda Old Trafford asal Irlandia itu.
Keane memperkuat Manchester United sejak 1993 dan selesai tahun 2005.
Baca Juga: Timo Werner Akhirnya Ungkap Alasan Tolak Manchester United dan Liverpool
Sedangkan Ronaldo membela Manchester United sampai 2009.
Jadi, Ronaldo tampil bersama Keane di Manchester United sekitar tiga musim.
Meski hanya lebih-kurang tiga tahun, namun Djemba Djemba percaya kepemimpinan Keane atas pemain muda Portugal itu telah bantu membentuk permainan hebatnya sepanjang masa.
Terbukti, Ronaldo kemudian berhasil meraih tiga mahkota Liga Inggris dan satu gelar Liga Champions sebelum pindah ke Real Madrid dengan biaya rekor dunia.
Dia meraih tiga mahkota Liga Champions lagi di Santiago Bernabeu serta menggondol lima Ballon d'Or dalam kariernya.
Djemba Djemba mengakui, Keane sangat tegas terhadap Ronaldo ketika dia tiba di Old Trafford, tetapi justru itulah sisi penting dalam pengembangan "sihir" penyerang tersebut.
Kepada BettingApps.com Djemba Djemba mengatakan, “Saya dapat memastikan bahwa Keane keras terhadap Ronaldo di lapangan dan dalam latihan, karena dia ingin Ronaldo menjadi lebih baik."
"Dan, dia (Rolando) sadar bisa menjadi jauh lebih baik hingga sampai ke tempatnya saat ini."
"Dengan memiliki seseorang seperti Keane marah kepada Ronaldo, jelas telah membantunya untuk menjadi pemain yang sudah lama menjadi dirinya."
Djemba Djemba juga mengisahkan ledakan kemarahan Keane di ruang ganti Manchester United dengan meneriakkan kegagalan ke pemain asal Brasil yang gagal, Kleberson.
Dia menambahkan, "Kleberson sepertinya tak ingin bermain dengan bahasa tubuhnya dan ingin bermain perlahan."
"Saya ingat satu pertandingan Liga Champions di Old Trafford, kami masuk ke ruang ganti dan Keane berteriak kepadanya!"
"Dia (Keane) berteriak, 'Kamu harus bangun! Kamu harus memberikan segalanya, kamu harus mengatasinya! Mengapa kamu tidak ingin bermain? Kamu baru saja memenangi Piala Dunia! Ada apa ini? Kamu harus bermain lebih baik!'"
Djemba Djemba membeberkan, "Itu pasti menakutkan bagi Kleberson. Dia selalu tersenyun dan masih tersenyumn ketika Keane menghampirinya, yang membuat Keane makin marah."
Djemba Djemba memperkuat Manchester United pada 2003 hingga 2005.
Gelandang asal Kamerun yang kini berusia 39 tahun itu menyatakan kebangkrutan menyusul kepindahannya dari Manchester United ke Aston Villa tahun 2007.
Setelah itu, Djemba Djemba terpaksa berpindah-pindah klub medioker hingga mendarat di Persebaya Surabaya.
Mengutip data Transfermarkt.com, Djemba Djemba berlabuh ke Persebaya dari klub India, Chennaiyin FC, 30 Januari 2015.
Sekitar setahun kemudian, Djemba Djemba melompat ke Chateubriant di Prancis.
Tak sampai setahun, pada 2 November 2016 Djemba Djemba hijrah ke klub Swiss, FC Vallorbe.
Sejak itu, tak ada lagi catatan karier bermain Djemba Djemba.