Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Eks penyerang Manchester United, Robin van Persie, memberikan pembelaan ketika The Red Devils mendapat kritikan soal penalti.
Manchester United tampak frustrasi ketika menjalani pertandingan perempat final Liga Europa menghadapi FC Copenhagen.
Di laga tersebut, Manchester United berhasil menang dan lolos ke semifinal berkat gol penalti Bruno Fernandes di babak tambahan.
Baca Juga: Punya Kenangan Buruk Lawan Sevilla, Ole Gunnar Solskjaer Siap Balas Dendam
Penalti tersebut merupakan penalti ke-21 Manchester United musim ini.
Seringnya mendapat hadiah penalti membuat sebagian orang mencap tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu dengan julukan Penchester United.
Menanggapi kritikan tersebut, Van Persie angkat bicara.
Van Persie justru menilai hal tersebut adalah pertanda positif yang berarti tim lebih banyak melakukan serangan.
"Jika Anda mendapatkan 21 penalti dalam satu musim, itu menunjukkan bahwa Anda banyak menyerang, Anda tahu itu?" kata Van Persie sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Saya pikir itu hal yang baik bahwa artinya mereka mendapatkan begitu banyak (peluang)."
Van Persie juga mengomentari gaya unik Fernandes ketika mengeksekusi tendangan penalti.
Sebelum menendang penalti, Fernandes biasanya melompat terlebih dahulu namun tak seterusnya dia melakukan gaya tersebut.
"Bruno Fernandes memiliki gaya uniknya sendiri dalam mengambil penalti," ujar Van Persie.
"Tetapi yang saya suka adalah dia mencampurnya (dengan tendangan normal)."
"Dia tidak selalu melakukan lompatan lucu dan gaya itu sangat aneh bagi saya karena ini bukan cara saya melakukan penalti."
"Dia sudah lama melakukan dengan gaya tersebut. Dia juga tidak pernah gagal selama empat tahun," tambah Van Persie.