Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Derita Pemain Bola Indonesia Diumbar di Malaysia dan Vietnam

By Abdul Rohman - Kamis, 12 November 2020 | 09:59 WIB
Kapten Persib Bandung Supardi Nasir sangat terpukul akibat penundaan Liga 1 di Indonesia karena harus menghidupi keluarganya. (INSTAGRAM.COM/PERSIB_OFFICIAL)

Utusan.com lalu menceritakan kisah pemain PSS Sleman, Bagus Nirwanto, yang harus mencari nafkah tambahan dari gajinya sebagai pesepak bola yang telah dipotong sangat besar.

Bagus harus berjualan beras dan gula bersama istrinya.

"Sangat kecewa karena kompetisi ditunda," tegas Bagus.

Sedangkan Andri Muliadi, pemain Borneo FC, harus beralih profesi sebagai pedagang kopi secara online bersama pasangannya setelah kompetisi ditunda.

Baca Juga: Barcelona Tuntut Neymar Bayar Kembali Uang Gajinya yang Kelebihan

"Kami semua panik saat pandemi Covid-19 melanda," kata Andri.

"Saya tidak punya pilihan selain mencari uang untuk menghidupi keluarga selama masa sulit ini," tandas Andri.

Kapten Persib Bandung Supardi Nasir juga mengaku harus berjuang keras demi membiayai kebutuhan keluarga di tengah kompetisi yang ditunda.

"Saya benar-benar berjuang mencari cara untuk membesarkan empat anak saya."

"Bermain sepak bola adalah satu-satunya mata pencaharian saya," tegas Supardi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P