Kritik datang pada pelatih Arsenal, Mikel Arteta, karena membiarkan Luiz tetap bermain setelah mendapatkan sedikit perawatan.
Pemain asal Brasil itu terlihat melanjutkan pertandingan dengan kepala diperban meski akhirnya digantikan pada babak kedua.
Baca Juga: Saddil Ramdani Berharap Dapat Semangat Baru Setelah Bhayangkara FC Berganti Nama dan Markas
Luiz bermain dalam keadaan darah terus keluar dari balik perban yang dipakainya.
Netizen terlihat melemparkan protes keras pada Arsenal karena dinilai tidak memikirkan potensi gegar otak yang mungkin terjadi pada Luiz.
Namun Arsenal dengan yakin menyatakan bahwa mereka telah mengikuti mengikuti semua protokol gegar otak sebelum mengizinkan Luiz untuk melanjutkan permainan.
Pedoman FA dan Liga Premier memperjelas bahwa jika seorang pemain mengalami gegar otak, mereka harus segera diganti.
Baca Juga: Arsenal dan Leeds United Siap Perkarakan Fans yang Hina Pemain Mereka
Arteta mengkonfirmasi bahwa dia dikeluarkan dari permainan pada babak kedua karena khawatir dengan lukanya, bukan masalah gegar otak.
“David baik-baik saja. Dia memiliki luka yang parah dan dia sadar,” kata Arteta, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.