Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda Manchester United, Andrei Kanchelskis, mengatakan bahwa Harry Maguire tidak pantas menjadi kapten.
Maguire dinilai tidak menginspirasi seperti sosok disekitarnya layaknya Roy Keane dan Bryan Robson.
Menurut Kanchelskis, Maguire terlalu pendiam dan kurang agresif.
Banyak yang kaget ketika ketika Man United membayar biaya rekor dunia sebesar 80 juta pound untuk merekrut Maguire dari Leicester City pada musim panas 2019.
Baca Juga: Rencana Ole Gunnar Solskjaer untuk Dua Pemain Baru Manchester United yang Belum Pernah Tampil
Pemain internasional Inggris itu bersinar selama waktunya di Leicester.
Ia memenangkan tempat reguler di tim nasional Inggris dalam prosesnya meskipun belum pernah merasakan bermain di klub besar sebelum datang ke Man United.
Maguire dengan cepat membungkam keraguan orang-orang setelah berhasil mendapatkan tempat utama di skuad Ole Gunnar Solskjaer.
Pemain 27 tahun itu bersama Victor Lindelof berhasil membentuk jantung pertahanan yang solid bagi Man United.
Solskjaer cukup terkesan dengan penampilannya dan memberikan Maguire ban kapten setelah Ashley Young pindah ke Inter Milan pada Januari.
Namun, pada musim 2020/2021, Maguire kurang dapat diandalkan dan Man United tidak tampil maksimal.
Baca Juga: Owen Hargreaves Yakin Ole Gunnar Solskjaer Tak Mempercayai Dua Bek Manchester United
Man United kebobolan 16 gol dalam sembilan pertandingan mereka di Liga Inggris.
Posisi mereka di Liga Champions juga tidak begitu bagus dengan besarnya kesempatan tim lain untuk lolos ke babak 16 besar meski Man United memimpin klasemen.
Ketika ditanya apakah Maguire sosok yang tepat untuk menjadi kapten, Kanchelskis menjawab: “Saya tidak tahu.”
"Dia bukan seseorang yang menginspirasi Anda seperti Roy Keane.”
Baca Juga: Kai Havertz Ungkap Sosok yang Setiap Hari Meyakinkannya untuk Gabung Chelsea
“Dia sedikit pendiam dan tidak terlalu bersinar.”
"Anda lihat bagaimana Roy Keane dan Bryan Robson dulu bertarung di lapangan, dia sedikit pendiam dan membutuhkan determinasi dan menjadi sedikit lebih agresif.”
"Ini sepak bola, ini bukan balet!” tambahnya.
Kanchelskis tidak terlalu negatif tentang peluang United untuk bersaing memperebutkan gelar Liga Inggris.
Ia mengakui bahwa hasil akhir sulit diprediksi karena pandemi virus corona.
Ketika ditanya apakah Setan Merah bisa bersaing memperebutkan gelar, dia menjawab: "Ya! Kenapa tidak?”
Baca Juga: Gary Neville Ragukan Masa Depan Dean Henderson di Manchester United
"Dengan semua yang terjadi dengan Covid, Anda melihat beberapa tim mengalami kesulitan dan beberapa tim bermain buruk, beberapa tim bermain lebih baik dengan penggemar.”
"Saya telah melihat hasilnya dan apa pun bisa terjadi.”
“Liverpool kalah 7-2 dan United kalah 6-1. Dengan semua yang terjadi, ini adalah peluang bagus untuk memenangkan gelar,” jelas Kanchelskis.