Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menolak untuk membahas komentar Mino Raiola.
Super agen tersebut sebelumnya mengatakan bahwa karier Paul pogba di Manchester United telah berakhir.
Pogba sendiri keluar dari bangku cadangan untuk mencetak gol, meski sia-sia, dalam kekalahan 3-2 timnya di RB Leipzig.
Hasil ini membawa Man United tersingkir dari Liga Champions.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Barcelona Kalah Telak, Manchester United Tersingkir
Sebelum laga penting ini, situasi di Man United panas karena komentar Raiola.
Ia keluar dan mengatakan bahwa waktu Pogba di Old Trafford sudah "berakhir" dan mengklaim bahwa yang terbaik adalah dia dijual pada Januari.
Ini bukan pertama kalinya Raiola berbicara di depan umum dalam upaya membuat kliennya keluar dari Manchester.
Solskjaer tidak ingin membahas komentar tersebut tetapi tidak mengelak telah melakukan percakapan pribadi dengan Pogba.
"Apa yang kami bicarakan di latar belakang adalah hal lain," kata Solskjaer, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror.
"Aku tidak akan membicarakan agen Paul (Pogba) lagi,” tambahnya.
Baca Juga: Paul Pogba Dikatakan Bakal Hengkang dari Manchester United
Solskjaer juga menolak untuk mengungkapkan bagaimana perasaan Pogba selama di Man United.
Ia juga menghindari untuk menjawab apakah Pogba akan bertahan di jendela transfer Januari.
"Anda harus bertanya kepada Paul apakah dia senang atau tidak, saya tidak akan berbicara untuknya," jelas Solskjaer.
“Dia bekerja keras dalam latihan dan dia hanya perlu fokus pada penampilannya.”
Baca Juga: Disebut Ingin Tinggalkan Man United, Ini Lima Klub yang Bisa Jadi Labuhan Baru Paul Pogba
"Sekarang bukan waktunya membahas target transfer atau seluk beluk di klub,” ujarnya.
Kegagalan Man United di Liga Champions masih bisa menghantui mereka saat saga Pogba berlanjut.
Ia mengaku bahwa timnya tidak tampil bagus saat melawan RB Leipzig dan mengeluhkan kekalahan mengejutkan mereka di saat melawan Istanbul Basaksehir bulan lalu.
"Tentu saja Anda tidak bisa mengatakan kami cukup bagus, kami tidak," aku pelatih asal Norwegia tersebut.
"Dalam grup yang sulit tentu saja, kekalahan besar bagi kami adalah saat tandang ke Istanbul - di situlah kami kehilangan poin yang seharusnya kami miliki.”
"Hari ini kami nyaris, tetapi kami tahu kami harus mempertahankan umpan silang dan bola ke dalam kotak dan kami tidak bisa menghalau mereka.”
"Sebagai pesepakbola Anda tidak bisa mengasihani diri sendiri.”
“Anda merasa kasihan selama beberapa menit malam ini dan kemudian kami fokus pada pertandingan besar pada hari Sabtu,” pungkasnya.