Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kandidat presiden Barcelona, Joan Laporta, mengatakan bahwa mempertahankan Lionel Messi adalah misi utamanya.
Kontrak pemain asal Argentina itu akan berakhir pada 30 Juni 2021 dan mulai 1 Januari ia bebas untuk melakukan negosiasi dengan klub manapun.
Namun Laporta berjanji akan melakukan segala cara agar Messi memilih bertahan di Barcelona.
Salah satunya adalah membentuk tim kuat yang mampu memenangi Liga Champions dan membuat Messi puas dengan tim tersebut.
Baca Juga: Kondisi ini Disebut Bakal Bikin Barcelona Susah Dikalahkan Lawan!
"Kami akan menggunakan semua keterampilan kami untuk mempertahankan Messi bersama kami," kata Laporta, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca.
"Penjualan Cristiano Ronaldo oleh Real Madrid memiliki keadaan lain; kasus Leo (Messi) adalah luar biasa.”
“Dia akan menjadi salah satu dari sedikit pemain seperti Pele yang hanya bermain untuk satu tim.”
"Leo tidak hanya fokus pada uang. Ini akan menjadi proposal ekonomi yang bagus, tapi kami tidak akan mencapai apa yang bisa ditawarkan klub lain.”
"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Leo.”
“Dia menginginkan Barcelona. Saya yakin dia menantikan proposal dari presiden baru.”
Baca Juga: Sempat Didekati, Memphis Depay Tolak Mentah-mentah Barcelona
“Itu akan didasarkan terutama pada skuad kompetitif yang bisa memenangkan Liga Champions.”
“Jika saya membuat proposal ini, saya akan memenuhinya; saya beruntung memiliki kredibilitas Leo.”
“"Sekarang bukan waktunya bicara tentang Messi, saya harus jadi presiden terlebih dahulu untuk itu,” tambahnya.
Saat ini banyak klub yang tertarik dengan Messi dimana salah satunya adalah Manchester City.
Baca Juga: Jika Orang ini Jadi Presiden Barcelona, Dia Bakal Mendepak Messi
Klub berjuluk The Blues itu adalah yang terdepan dalam menginginkan kedatangan Messi.
Man City bahkan berharap bisa memboyong Messi pada jendela transfer Januari.
Namun kondisi di Barcelona tidak memungkinkan untuk melepas Messi atau pemain besar lain pada Januari.
Pasalnya, pemilihan presiden baru Barcelona dimulai pada 24 Januari.
Hingga saat itu, Barcelona hanya dipimpin presiden sementara yang tidak memiliki wewenang untuk melakukan transfer besar.