Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Salah satu kandidat presiden Barcelona mengaku pada ESPN bahwa dia tidak terlalu optimis untuk mempertahankan Lionel Messi.
Kontrak Messi yang akan berakhir pada Juni 2021 membuat beberapa klub besar menginginkannya.
Namun hanya dua klub yang diyakini mampu membayar gaji besar Messi yang nilainya lebih dari 500 ribu pounds (9 miliar rupiah) per pekan.
Dua klub tersebut adalah Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City.
PSG saat ini memiliki daya tarik tambahannya dengan kedatangan Mauricio Pochettino sebagai pelatih baru.
Baca Juga: Momen Memalukan Timo Werner Direspons Legenda Sepak Bola Inggris
Meraih kemenangan gelar berturut-turut dan keberadaan Neymar adalah nilai plus yang telah lama dimiliki PSG.
Namun City adalah klub yang paling banyak bergerak.
Keberadaan Pep Guardiola yang merupakan mantan pelatih Barcelona jadi daya tarik yang dimiliki Man City.
Namun ketertarikan Man City untuk mendatangkan Messi bisa berdampak pada kontrak pemain bintang mereka, Kevin De Bruyne.
Dikutip dari Give Me Sport, De Bruyne kabarnya telah ditawari pemotongan gaji demi mewujudkan kedatangan Messi.
"City berhasil mengganggu pemain terbaik mereka dengan tawaran kontrak yang nilainya lebih rendah dari yang dia miliki saat ini karena berpotensi mencoba merekrut Messi," ungkap reporter The Athletic, Sam Lee.
Baca Juga: Harry Kane Harus Bergabung dengan Real Madrid Jika Ingin Jadi yang Terbaik
Ini bisa menjadi strategi yang berisiko bagi Man City.
City bisa mengasingkan gelandang terbaik dunia milik mereka, dan pada saat yang bersamaan masa depan pemain andalan mereka, Sergio Aguero, sudah tidak pasti.
Itu akan menjadi langkah yang sangat buruk jika semuanya terbukti sia-sia dan Messi akhirnya pergi ke tempat lain.
Meski demikian, Lee memberi saran kepada De Bruyne untuk akhirnya menandatangani kontrak.
Baca Juga: 4 Tim yang Disebut Jadi Tempat Berlabuhnya Messi Musim Depan
Pasalnya City sangat jelas dalam ketertarikannya untuk membawa Messi.
Disisi lain, PSG telah melakukan hal serupa.
Menurut Robin Bairner dari Football Transfers, PSG mulai mempersiapkan toko mereka untuk kedatangan barang dagangan Messi pada awal Desember.
Situasi ini akan membawa satu klub atau bahkan keduanya dalam kekecewaan.
Namun situasinya juga harus diperhatikan baik-baik oleh Man City.
Baca Juga: Jadi Pelatih PSG, Ini Hal Pertama yang Bakal Dilakukan Pochettino
Klub berjuluk Manchester Biru itu juga kehilangan pendapat besar tahun lalu karena pandemi.
Mereka juga sempat tersandung Financial Fair Play yang membuat klub nyaris tak bisa bermain di Liga Champions selama dua musim.
Ini artinya gaji pemain harus dipertimbangkan dengan hati-hati dan karena itu tawaran gaji yang lebih rendah datang untuk De Bruyne.