Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Olimpiade dan Paralimpiade semula dijadwalkan antara Juli dan September 2020, tapi ditunda karena pandemi virus Corona yang melanda dunia.
Bersamaan dengan itu penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 dan IOC mengatakan jika Olimpiade bisa dimundurkan namun tidak lebih dari musim panas 2021.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Menuju Korea Selatan, Rekomendasi Shin Tae-yong?
"Olimpiade harus dijadwal ulang hingga melampaui 2020, tetapi tidak lebih dari musim panas 2021, untuk menjaga kesehatan para atlet, semua orang yang terlibat dalam Olimpiade," ucap mereka kala itu.
Sayangnya, saat ini Jepang mengalami peningkatan kasus virus korona selama musim dingin hingga pemerintah mengumumkan keadaan darurat untuk beberapa kota besar termasuk Tokyo.
Dalam dua survei baru-baru ini yang dilakukan oleh kantor berita dan penyiaran Jepang, terungkap bahwa lebih dari 80% orang di negara itu menentang penyelenggaraan Olimpiade.
Baca Juga: Gelandang Persib Beckham Putra Bicara soal Kepindahan ke Klub Liga Montenegro
Perhatian lain yang harus diperhatikan adalah masuknya lebih dari 15.000 personel Olimpiade ke Jepang, serta sponsor, media, dan penyiar jika ajang ini jadi digelar.
IOC telah menyarankan untuk mengadakan Olimpiade yang disiarkan televisi sepenuhnya, dengan setiap acara dipentaskan secara tertutup.
Sayangnya, ide ersebut diyakini tidak didukung oleh otoritas Jepang.