Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Makin Runyam, Olimpiade Tokyo Dikabarkan Batal dan Ditiadakan

By Imadudin Adam - Sabtu, 23 Januari 2021 | 09:45 WIB
Kota Tokyo, Jepang, (Kompas.com)

SUPERBALL.ID - Saat ini Jepang sedang masuk ke dalam masa sulit setelah adanya isu mengenai pembatalan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.

Menurut laporan yang diutarakan oleh The Times, pemerintah Jepang secara pribadi mengatakan bahwa Olimpiade harus dibatalkan.

Tapi, Jepang masih bingung dan belum tahu cara untuk mengumumkan berita ini.

Mereka juga mengatakan bahwa masih membuka kesempatan untuk menyelenggarakan Olimpiade di tahun-tahun mendatang.

Jika dirunut, yang paling memungkinkan adalah mereka bisa menjadi tuan rumah tahun 2032.

Baca Juga: UEFA Berencana Ubah Format Piala Eropa 2020 Akibat Pandemi

Karena di tahun 2024 dan 2028 sudah ada dua kota yang akan menyelenggarakan ajang olahraga terbesar di dunia ini yaitu Paris dan Los Angeles.

"Tidak ada yang ingin menjadi yang pertama mengatakannya, tetapi konsensusnya terlalu sulit. Secara pribadi, saya rasa itu tidak akan terjadi," tutur salah satu orang dari pemerintah Jepang.

Olimpiade dan Paralimpiade semula dijadwalkan antara Juli dan September 2020, tapi ditunda karena pandemi virus Corona yang melanda dunia.

Bersamaan dengan itu penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 dan IOC mengatakan jika Olimpiade bisa dimundurkan namun tidak lebih dari musim panas 2021.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Menuju Korea Selatan, Rekomendasi Shin Tae-yong?

"Olimpiade harus dijadwal ulang hingga melampaui 2020, tetapi tidak lebih dari musim panas 2021, untuk menjaga kesehatan para atlet, semua orang yang terlibat dalam Olimpiade," ucap mereka kala itu.

Delia
Tampilan perkampungan atlet untuk Olimpiade Tokyo 2020 yang sedang dalam proses konstruksi, Selasa (

Sayangnya, saat ini Jepang mengalami peningkatan kasus virus korona selama musim dingin hingga pemerintah mengumumkan keadaan darurat untuk beberapa kota besar termasuk Tokyo.

Dalam dua survei baru-baru ini yang dilakukan oleh kantor berita dan penyiaran Jepang, terungkap bahwa lebih dari 80% orang di negara itu menentang penyelenggaraan Olimpiade.

Baca Juga: Gelandang Persib Beckham Putra Bicara soal Kepindahan ke Klub Liga Montenegro

Perhatian lain yang harus diperhatikan adalah masuknya lebih dari 15.000 personel Olimpiade ke Jepang, serta sponsor, media, dan penyiar jika ajang ini jadi digelar.

IOC telah menyarankan untuk mengadakan Olimpiade yang disiarkan televisi sepenuhnya, dengan setiap acara dipentaskan secara tertutup.

Sayangnya, ide ersebut diyakini tidak didukung oleh otoritas Jepang.

Sebelumnya Sempat Punya Wacana Program Keamanan Super Ketat

Sebelumnya Jepang sudah menetapkan hitung mundur perhelatan Olimpiade Tokyo di tahun 2021.

Saat ini panitia menegaskan bahwa protokol anti virus corona adalah sesuatu yang wajib.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Menuju Korea Selatan, Rekomendasi Shin Tae-yong?

"Semua pihak sudah terlibat dan sedang mempersiapkan hal tersebut," tutur Presiden Komite Olimpiade TokyoYoshiro Mori.

Seluruh pemangku kepentingan, aku Mori, memang tengah menghadapi kondisi tak menentu lantaran Jepang kembali mencatatkan lonjakan jumlah terinfeksi virus Covid-19.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Menuju Korea Selatan, Rekomendasi Shin Tae-yong?

Jepang sebelumnya bersikukuh akan melangsungkan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021.

Sementara itu, Paralimpik Tokyo bakal digelar pada 24 Agustus 2021 hingga 5 September 2021.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P