Akhir-akhir ini, Arab Saudi memang kerap memanfaatkan olahraga untuk mempromosikan negaranya.
Salah satunya adalah dengan mengajak Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk menyelenggarakan Piala Super Spanyol di Arab Saudi.
RFEF menyelenggarakan ajang tersebut di Jeddah pada Januari 2020.
Baca Juga: Liverpool Dikabarkan Sempat Hampir Merekrut Cristiano Ronaldo
Piala Super Spanyol edisi 2021 sedianya juga diselenggarakan di Arab Saudi, namun batal akibat pandemi yang belum usai.
RFEF dikabarkan menerima sekitar 102 juta poundsterling dari Arab Saudi dalam perjanjian yang berlangsung selama tiga tahun tersebut.
Selain itu, perusahaan investasi Arab Saudi juga dikabarkan akan mengakuisisi 80 persen saham Newcastle United.
Akan tetapi, Otoritas Premier League memblokir pembelian senilai 300 juta poundsterling tersebut.
Otoritas Premier League menyoroti sang ketua perusahaan investasi tersebut, Pangeran Muhammad bin Salman, yang dikabarkan terlibat langsung dalam pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khasoggi.
Baca Juga: Rekornya Belum Dipatahkan Cristiano Ronaldo, Siapakah Josef Bican?