Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Penyerang Manchester United, Anthony Martial, tampak tak berusaha merebut bola dari pemain lawan saat proses terjadinya gol kedua Sheffield United.
Manchester United harus dipaksa merasakan kekalahan pertama dalam 13 pertandingan di Old Trafford sejak kekalahan dari Arsenal, November silam.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu takluk 1-2 dari tim juru kunci Sheffield United dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris, Kamis (28/1/2021) dini hari WIB.
Sebaliknya, bagi The Blades itu adalah kemenangan keduanya dalam 20 pertandingan Liga Inggris sejauh ini, paling sedikit di kompetisi kasta tertinggi Negeri Ratu Elizabeth II tersebut.
Baca Juga: 3 Kesalahan Fatal Solskjaer dalam Kekalahan Manchester United
Gol pembuka berhasil dicetak oleh tim tamu berkat sundulan Kean Bryan memanfaatkan sepak pojok John Fleck.
Setan Merah baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua ketika laga memasuki menit ke-64 melalui gol kapten Harry Maguire.
Di saat Solskjaer berusaha berbalik unggul dengan memasukkan Edinson Cavani, petaka justru datang 10 menit pasca gol Maguire.
Adalah gol Oliver Burke yang menjadi penentu kemenangan Sheffield United atas Manchester United melalui tendangan dari dalam kotak penalti.
Gol itu bermula ketika Anthony Martial kehilangan bola di tengah lapangan.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Salahkan Wasit Usai Manchester United Keok Lawan Tim Juru Kunci
Namun, reaksi Martial kemudian mendapat banyak kecaman karena dia tampak seperti tidak berniat merebut bola kembali.
Pemain berusia 25 tahun itu bahkan hanya berdiri tanpa melakukan tekanan sama sekali ketika pemain The Blades dengan leluasa mengoper bola di sekitarnya.
Even if I don't know how to play football I think I am better than Martial and all Arsenal players pic.twitter.com/MApHeAtprf
— George (@kiroteach) January 27, 2021
Diakui Solskjaer, itu adalah gol yang buruk dan menilainya sebagai sebuah kesalahan ceroboh.
"Kebobolan gol kedua itu buruk, sangat ceroboh," kata Solskjaer, seperti dikutip SuperBall.id dari Give Me Sport.
"Kami berhenti mengejar bola, dan itu sama sekali di luar karakter," tambahnya.
Baca Juga: Manchester United Tumbang, Rio Ferdinand dan Peter Crouch Nilai Ada Gol yang Tak Sah
Martial pun dianggap layak mendapatkan kritik, meski menurut Solskjaer tidak hanya Martial layak yang menerimanya.
"Seluruh pemain mungkin akan mendapat kritik malam ini dan saya juga," ujarnya.
"Saya tidak berpikir Antho (Martial) dibebaskan dari itu, kita semua harus dikritik karena tidak tampil baik," sambungnya.
Hingga saat ini Martial telah tampil sebagai starter 10 pertandingan, lebih banyak dibanding pesaingnya, Edinson Cavani.
Meski begitu, jumlah gol pemain asal Prancis itu 2 kali lebih sedikit dari pemain senior asal Uruguay tersebut.
Baca Juga: Paul Pogba Bela Ibrahimovic soal Tudingan Rasisme kepada Lukaku
Terkait dirinya yang lebih memilih Martial dibanding Cavani sebagai starter, Solskjaer pun angkat bicara.
"Saya tahu Antho, dia bekerja sangat keras dalam latihan, melatih finishing dan pergerakannya."
"Jadi saya tidak ragu dia akan tampil bagus," imbuh Solskjaer.
Melihat penampilan buruk Martial melawan Sheffield, maka kemungkinan besar ia kembali akan memanaskan bangku cadangan di laga berikutnya.
Di pertandingan selanjutnya Manchester United akan melawat ke markas Arsenal, Minggu (31/1/2021) dini hari WIB.
Saat ini posisi mereka telah tergusur oleh Manchester City, yang berpesta gol dalam kemenangan 5-0 atas West Brom.
Baca Juga: Rio Ferdinand Beri Peringatan pada Arsenal Jelang Kedatangan Odegaard