Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Justin Gaethje Sebut McGregor Idiot Karena Hal Kurang Adil Ini

By Imadudin Adam - Jumat, 29 Januari 2021 | 14:36 WIB
Justin Gaethje waktu mengalahkan Tony Ferguson di UFC 249. (TWITTER)

SUPERBALL.ID - Kekalahan Conor McGregor dari Dustin Poirieir di UFC 257 tentu membuat banyak pihak terkejut.

Pasalnya,McGregor dihajar habis-habisan hingga akhirnya pertarungan dihentikan dengan keputusan TKO.

Kemenangan ini membuat Poirier berhasil balas dendam di mana dalam laga pertamanya, Poirier sempat dikalahkan McGregor.

Pasca pertandingan, McGregor masih bisa membahas soal gelar di mana dia akan melakukan laga ulang dengan Poirieir untuk membidik gelar di kelas ringan.

Hal tersebut langsung membuat petarung kelas ringan lainnya, Justin Gaethje naik pitam.

Baca Juga: Manchester United Kecam Pelaku Rasisme terhadap Dua Pemainnya

Dia mengatakan bahwa apa yang dibicarakan McGregor adalah sesuatu yang tidak mungkin, pasalnya dia berada di peringkat enam saat ini.

"Jika itu terjadi, saya tidak bakal bertarung lagi di UFC. Menurut saya, hal itu tidak masuk akal," tuturnya.

Menurut Gaethje, McGregor terus diperlakukan istimewa oleh UFC namun gagal memanfaatkannya terus.

"Baginya untuk keluar dan mengatakan dia ingin merebut gelar berikutnya dalam pertandingan ulang dengan Poirier, dan pelatihnya, mereka benar-benar idiot," ucapnya.

"Dia diperlakukan istimewa berulang kali dan dia tidak memanfaatkan kesempatan ini," lanjutnya.

TWITTER.COM/UFCFRA
Petarung kelas ringan UFC, Justin Gaethje.

Gaethje kemudian menegaskan bahwa McGregor tidak bakal menghadapinya begitu juga dengan Gaethje.

Alasannya, Gaethje punya tendangan gledek yang dianggap paling mengerikan di kelas ringan.

"Dia tidak akan melawan saya, dia baru saja menghancurkan kakinya. Saya pun bisa menghancurkannya lagi karena tendangan saya lebih dari siapapun di UFC," ungkapnya.

Kemudian Gaethje mengatakan apa yang dilakukan oleh Dustin Poirier sudah benar dan dia senang McGregor yang mulutnya besar akhirnya dibantai.

"Saya senang untuk Poirier, saya senang dia menghajarnya," akunya.

Baca Juga: Thomas Tuchel Tidak Gentar dengan Kebiasaan Roman Abramovich

"Saya suka melihat seorang mulut besar dihancurkan, ini ibarat sebuah kotoran yang dibuang," pungkasnya.

Gaethje sendiri masih belum menentukan ke mana rencananya setelah terakhir dikalahkan oleh Khabib Nurmagomedov.

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P