Pasca Insiden Rasisme, Solskjaer Inginkan Regulasi Medsos yang Ketat

By Muhammad Respati Harun - Sabtu, 30 Januari 2021 | 10:47 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (TWITTER.COM/MANUTD)

SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, meminta perusahaan media sosial bertanggung jawab atas insiden rasisme yang menimpa pemainnya.

Dua pemain Manchester United, Axel Tuanzebe dan Anthony Martial, mendapat berbagai serangan rasisme setelah timnya dikalahkan oleh Sheffield United, Kamis (28/1/2021) dini hari WIB.

Kedua pemain tersebut diserang melalui kolom komentar unggahannya di Instagram.

Tuanzebe dan Martial dianggap sebagai penyebab kekalahan Manchester United pada pertandingan tersebut.

Dilansir Superball.id dari Independent, Solskjaer mengaku geram dengan serangan terhadap kedua pemainnya tersebut.

Baca Juga: Luke Shaw Yakin Manchester United Bisa Raih Treble Musim Ini

"Tidak saya sangka masih bisa melihat insiden seperti ini di tahun 2021," ujar Solskjaer.

Pelatih berusia 47 tahun itu merasa apa yang dilakukan oleh pelaku rasisme itu sangat menjijikkan.

"Mereka bersembunyi dengan menjadi anonim di media sosial, itu tidak bisa diterima," ucap Solskjaer.