Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Momen sangat mengerikan terjadi di laga FC Porto vs Belenenenses pada Jumat, (5/2/2021) dini hari.
Pertandingan Liga Portugal tersebut sejatinya berjalan seimbang hingga akhir pertandingan.
Sayangnya, ketika laga memasuki menit ke-84, ada kejadian brutal yang membuat bek FC Porto, Nanu tak sadarkan diri.
Pesepak bola asal Guinea-Bissau tersebut pada awalnya mencoba untuk menyambar umpan rekannya.
Baca Juga: Man United Sudah Tak Berminat, Dortmund Rela Korting Jadon Sancho
Sayangnya, Nanu tidak bisa menjangkau bola hingga akhirnya malah bertabrakan dengan kiper Belenenses.
Nanu langsung terlontar ke udara yang membuatnya langsung pingsan seketika.
Kejadian brutal ini membuat Nanu harus diselamatkan menggunakan ambulan dan setelah sekitar 15 menit menerima perawatan medis, dia dibawa ke rumah sakit menggunakan penyangga leher.
Choque arrepiante entre Nanu e Kritciuk!
— VSPORTS (@vsports_pt) February 4, 2021
O defesa do Porto foi levado imediatamente para o hospital.
Rápidas melhoras, Nanu! pic.twitter.com/zbcNv6luwP
Banyak pemain FC Porto dan Belenenses yang merasa frustrasi dan ketakutan dengan kejadian ini.
Beberapa pemain diantaranya nampak menangis, salah satunya adalah Pepe.
"Saya berharap rekan setim kami Nanu cepat sembuh. Para dokter di ambulans mengatakan kepada saya bahwa dia baik-baik saja, bahwa dia sudah sadar," ucapnya pasca pertandingan.
— FC Porto da Depressão (@porto_depre) February 4, 2021
Menurut laporan, CT Scan Nanu mendeteksi adanya cedera otak traumatis.
Tentu saja banyak yang berharap supaya Nanu segera sembuh dan bisa merumput kembali.
Sampai akhir laga, pertandingan imbang meski tambahan waktu yang dilakukan sudah sangat panjang yaitu 18 menit.
Baca Juga: Marah Saat Diganti, Andrea Pirlo Tegur Keras Ronaldo! Apa Katanya?
Saat ini FC Porto berada di posisi kedua, tiga poin di belakang Sporting Lisbon selaku pemuncak klasemen sementara.
Sedangkan Belenenses berada di urutan ke-13, hanya beberapa poin di atas zona degradasi.