Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengeluhkan padatnya jadwal pertandingan dan merasa pemain 'terbunuh' dengan situasi itu.
Kompetisi musim 2020/2021 memang sedikit berbeda, pasalnya sebagian besar liga di Eropa mengalami keterlambatan jadwal mulai.
Hal tersebut sebagai dampak dari musim sebelumnya yang juga tidak selesai sesuai dengan jadwal akibat pandemi Covid-19.
Sementara musim ini, seluruh liga di Eropa dituntut untuk berakhir sesuai jadwal yakni pada musim panas mendatang.
Baca Juga: Lionel Messi Tepati Janji ke Barcelona, City dan PSG Dipaksa Menunggu
Piala Eropa yang akan digelar pada musim panas mendatang menuntut liga-liga harus berakhir tepat waktu.
Oleh karena itu, jadwal kompetisi menjadi sangat padat terutama bagi tim-tim besar yang berlaga di kompetisi antarklub Eropa.
Koeman pun menyampaikan keluhannya terhadap padatnya jadwal pertandingan.
Keluhan itu disampaikan Koeman pada konferensi pers menjelang pertandingan Barcelona menghadapi Real Betis, Senin (8/2/2021) dini hari WIB.
Sejak pergantian tahun, Barcelona telah melakoni 10 pertandingan dan memiliki 7 pertandingan lagi untuk dinegosiasikan sebelum akhir Februari.
Baca Juga: Pemain PSG Terus Ganggu Messi, Ronald Koeman Ngamuk! Begini Katanya
Koeman memahami masalah yang terjadi musim ini akibat pandemi, tetapi ia merasa masalahnya jauh lebih berat lagi saat ini.
"Itu sulit, jumlah pertandingan yang dimiliki tim-tim besar dengan tiga kompetisi di atas situasi Covid membuat segalanya lebih sulit," keluh Koeman.
Pelatih asal Belanda itu merasa para pemain 'terbunuh' oleh jadwal pertandingan yang padat, dan meminta bantuan UEFA atau La Liga.
"Anda harus berbicara dengan para pemain untuk melihat bagaimana mereka secara fisik, perasaan mereka," ujar Koeman seperti dikutip SuperBall dari Marca.
"Terkadang Anda harus memberi seseorang istirahat untuk dapat membuat semua orang dalam kondisi terbaik."
Baca Juga: Dianggap Tak Hormati Barcelona, Pochettino Balas dengan Perkataan Ini
"Sulit bagi para pemain untuk bisa bermain sepanjang waktu, kami butuh bantuan," jelas Koeman.
Koeman berharap UEFA sebagai induk sepak bola Eropa bekerja dengan La Liga untuk memastikan pemain tidak terbebani secara berlebihan.
"Saya berharap suatu hari nanti UEFA atau La Liga akan memikirkan tentang jumlah pertandingan dan pengruhnya terhadap para pemain," ucapnya.
"Mudah-mudahan suatu hari nanti mereka akan membuat keputusan untuk membantu kebugaran para pemain," tambahnya.
Setelah menghadapi Real Betis, Barcelona akan menghadapi Sevilla di ajang Copa del Rey dan Alaves di La Liga.
Setelah itu mereka akan menghadapi Paris Saint-Germain dalam babak 16 besar Liga Champions, dan semua laga di atas hanya berselang tiga hari.
Baca Juga: Lionel Messi Selalu Dibicarakan Pemain dan Pelatih PSG, Koeman Muak