Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Egy di Ambang Pemecatan Pelatih Lechia Gdansk Akhir Pekan Ini?

By Lola June A Sinaga - Kamis, 11 Februari 2021 | 17:53 WIB
Pelatih Lechia Gdansk Piotr Stokowiec di ambang pemecatan setelah gagal di Piala Polandia. Apakah Egy Maulana Vikri dkk akan mendapatkan pelatih baru?. (LECHIA.PL, INSTAGRAM.COM/EGYMAULANAVIKRI)

SUPERBALL.ID - Piotr Stokowiec, pelatih yang teramat jarang memainkan Egy Maulana Vikri, tak langsung dipecat seusai Lechia Gdansk tersingkir dari Piala Polandia.

Lechia dikalahkan klub kasta kedua kompetisi Polandia, Puszcza Niepolomice, 3-1, dalam perdelapan final (babak 16 besar) Piala Polandia 2020-2021, 9 Februari lalu.

Kekalahan itu membuat Lechia gagal tampil ke final untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Kegagalan itu sekaligus menjadi kekalahan terbesar Lechia dan paling memalukan dalam 10 tahun terakhir di Piala Polandia.

Secara kebetulan Lechia juga disingkirkan klub yang sama di babak itu tahun 2016, malah dengan status lawan kasta ketiga.

Baca Juga: Tak Ada Egy dan Bagus, Ini 36 Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong

HASIL MEMALUKAN LECHIA GDANSK DI PIALA POLANDIA 10 TAHUN TERAKHIR

20 Sep 2011
Babak 32 Besar
Lechia 0-1 Limanovia (kasta 4)

24 Sep 2014
Babak 32 Besar
Lechia 1-2 Stal Stalowa (kasta 3)

21 Sep 2016
Babak 16 Besar
Lechia 1-1 (pen 2-4) Puszcza Niepolomice (kasta 3)

9 Agu 2017
Perempat Final
Lechia 0-1 Bytovia (kasta 2)

9 Feb 2021
Babak 16 Besar
Lechia 1-3 Puszcza Niepolomice (kasta 2)

Baca Juga: Egy Kalahkan 5 Pemain Lechia Gdansk dalam Adu Menit Bermain Tanpa Gol

"Tak ada kata apa pun yang bisa membenarkan kami. Lawan bermain sangat bagus, tapi kami tak bisa menerima kekalahan semacam itu," ucap Stokowiec, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Trojmiasto.pl.

Stokowiec mengakui ini kekecewaan terbesar baginya dan fans.

Dia lalu membela diri, "Tapi saya bukan pelatih terburuk jika melihat kami pernah ke final Piala Polandia 2 kali."

"Saya bisa memimpin tim ini keluar dari krisis sekarang."

Stokowiec biasanya memainkan peran besar dari sisi sayap dalam menyerang lawan.

Namun, saat melawan Puszcza, umpan-umpan justru banyak dari bek tengah.

Baca Juga: Thomas Tuchel Terpesona dengan Satu Pemain Chelsea di Sesi Latihan

Pelatih tak memasukkan Egy Maulana Vikri ke skuat Lechia di Piala Polandia itu.

Tapi dia mengikutkan 3 rekrutan baru, yaitu Mykola Musolitin, Jan Bieganski, dan Josep Ceesay, meski dua nama pertama tak dimainkan.

Bintang Timnas U-22 Indonesia itu justru dialihkan ke Lechia Gdansk II, tim cadangan kasta kelima kompetisi Polandia.

Media Polandia coba menghubungi Presiden Lechia Adam Mandziara seusai kekalahan di babak 16 besar Piala Polandia itu, tapi tak ada respons.

Muncul isu, Stokowiec tak perlu menunggu laga akhir pekan ini untuk segera mengepak kopernya.

Akan tetapi, laga Liga Polandia (Ekstraklasa) akhir pekan ini juga bisa menjadi penentu nasib Stokowiec.

Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan Luis Suarez Hengkang dari Liverpool

Lechia bertandang ke markas Rakow Czestochowa dalam lanjutan Liga Polandia, Minggu (14/2/2021) 02.00 WIB.

Dalam 3 pertemuan terakhir kedua tim, Lechia selalu kalah.

Apalagi kini Rakow berada di kelompok tim kuat 3 besar Liga Polandia.

Lechia, yang berada di posisi kesembilan klasemen, terpaut 8 poin dari Rakow dan itu menjadi tekanan sangat besar bagi Stokowiec.

Apakah Stokowiec akan mengucapkan selamat tinggal jika Lechia kalah melawan Rakow nanti?

Menurut media Polandia, Lechia.net, jika gagal, ada kemungkinan sangat besar Stokowiec angkat koper.

Jadi, saat ini kursi pelatih Lechia benar-benar sangat panas.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ngobrol dengan Cristiano Ronaldo, Ada Apa?

Stokowiec merupakan salah satu pelatih yang tergolong lama mengasuh Lechia.

Dia mulai melatih Lechia 5 Maret 2018, hampir bersamaan dengan Egy bergabung ke klub itu.

Pria berusia 48 tahun itu adalah salah satu dari 4 pelatih yang telah melakoni minimal 100 laga untuk Lechia.

Dia juga menjadi pelatih dengan laga Ekstraklasa terbanyak, yakni 99 laga.

Selama melatih Lechia, Stokowiec telah mempersembahkan gelar Piala Polandia 2018-2018 dan Piala Super Polandia 2019.

Prestasi terbaiknya di Ekstraklasa adalah membawa Lechia finis di urutan ketiga musim 2018-2019.

Baca Juga: Liga 1 Tanpa Penonton dan Nobar, Pelanggar Dikenakan Sanksi Berat

Urutan ketiga itu merupakan pencapaian terbaik Lechia di Ekstraklasa setelah 1956 dan belum pernah juara.

Di era Stokowiec, Egy teramat jarang dimainkan.

Sejak 2018, Egy baru dimainkan 8 kali di Ekstraklasa dengan total waktu 118 menit.

Di mata Stokowiec, Egy belum meyakinkannya untuk mendapat menit bermain lebih banyak.

Jika terjadi pergantian pelatih, apakah Egy akan mendapat angin segar?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P