Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, menyebut keputusan Leicester City merekrut Jamie Vardy merupakan transfer terbaik sepanjang sejarah sepak bola.
Leicester mendatangkan Vardy dengan banderol sebesar 1 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas 2012.
Vardy didatangkan dari klub yang ketika itu bermain di kasta kelima Inggris, Fleetwood Town.
Semenjak bermain untuk Leicester, Vardy telah mencetak 114 gol dari 231 pertandingan di Liga Inggris.
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, Carragher menyebut transfer Vardy sebagai yang terbaik sepanjang sejarah.
Baca Juga: Ingin Perkuat Lini Belakang, Solskjaer Incar Lima Bek Tengah Sekaligus
"Mungkin tidak ada yang lebih baik daripada transfer Vardy dari Fleetwood ke Leicester," ujar Carragher.
Pria yang hanya menghabiskan kariernya bersama Liverpool ini menyoroti minimnya uang yang dikeluarkan untuk mendatangkan Vardy.
Carragher bahkan menyinggung transfer-transfer sejumlah pemain terkenal di Liga Inggris.
Carragher menyebut nama-nama seperti Eric Cantona, Dennis Bergkamp, Yaya Toure, David Silva, dan bahkan Virgil van Dijk.
"Mereka pemain yang sudah mapan dan bergabung dengan tim yang sudah tergolong layak meraih gelar juara," ucap Carragher.
Baca Juga: Eks Pemain Liverpool Ungkap Kisahnya Hadapi Sakit Mental dan Tumor
Meski mereka berkualitas dan kemudian memberi pembuktian untuk timnya, Carragher merasa transfer mereka tergolong biasa saja.
Menurut Carragher, kisah transfer Vardy mengungguli nama-nama besar tersebut.
"Kisah Vardy menjadi kisah unik tersendiri karena ia hanya berharga murah dan berangkat langsung dari kasta kelima," imbuh Carragher.
Carragher mengaku sebenarnya agak enggan jika mengatakan suatu hal sebagai yang terbaik.
Menurut pria yang kini menjadi komentator, itu semua tidak lebih dari sebuah opini.
Baca Juga: Manchester United Hadapi Dilema Kontrak Edinson Cavani dan Juan Mata
Akan tetapi, Carragher merasa ada faktor kenapa ia merasa transfer Vardy sebagai yang terbaik.
"Jika Anda melihat mana yang paling berpengaruh dan juga melihat biaya transfernya, siapa yang mengalahkan Vardy?" ungkap Carragher.
Kedatangan Vardy memberi pengaruh yang sangat besar bagi Leicester.
Di musim keduanya bersama Leicester, yaitu musim 2013-2014, ia berhasil membawa timnya menjuarai Divisi Championship Inggris.
Lalu, di musim 2015-2016, Vardy berkontribusi besar dalam keberhasilan Leicester menjuarai Liga Inggris.
Baca Juga: Legenda Manchester United Sarankan Solskjaer Cabut Ban Kapten Maguire
Ketika itu, Vardy bahkan nyaris menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan 24 gol.
Striker asal Inggris tersebut kemudian meraih gelar top scorer pada musim 2019-2020 dengan torehan 23 gol.
Musim ini, Vardy masih tidak kehilangan pengaruhnya bagi Leicester meski sudah berusia 34 tahun.
Vardy telah mencetak 12 gol dan 5 asis dari 20 pertandingan di Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Sama-Sama Pernah Catatkan Sixtuple, Lebih Baik Barcelona atau Bayern?