Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pertandingan Liga Inggris antara West Brom Vs Brighton diwarnai kejadian menghebohkan ketika wasit membuat bingung lewat keputusan plin-plan.
Pertandingan lanjutan pekan ke-26 Liga Inggris itu berlangsung di stadion The Hawthorns pada Sabtu (27/2/2021).
Brighton sejatinya memiliki kesempatan menyamakan kedudukan di menit ke-19 setelah wasit Lee Mason menghadiahkan penalti.
The Baggies sejatinya memiliki kesempatan menggandakan keunggulan di menit ke-19 setelah wasit Lee Mason menghadiahkan penalti.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Taklukkan West Ham, Man City Makin Terbang Tinggi
Sayangnya, Pascal Gross yang bertindak sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Momen kontroversial kemudian muncul di menit ke-29 setelah Mason menganulir gol Brighton dua kali.
Bek Brighton Lewis Dunk mencetak tendangan bebas cepat, tetapi kemudian Mason menganulir sebelum berubah pikiran dan memberikan gol.
Akan tetapi, setelah VAR memeriksa gol tersebut, Mason kembali meniup peluitnya untuk mengonfirmasi bahwa itu tidak gol.
Alhasil, keputusan tersebut pun memicu kemarahan dari para pemain Brighton.
Baca Juga: PSG Tertarik untuk Boyong Pemain Liverpool yang Tengah Dipantau Barcelona
Setelah pertandingan, Dunk menyebut keputusan wasit Mason sebagai hal yang memalukan dan menghebohkan.
"Ini memalukan, keputusan yang menghebohkan," kata Dunk sebegaiamana dikutip SuperBall.id dari Daily Mail.
"Saya bertanya kepada wasit apakah saya bisa melakukan tendangan bebas, dia meniup peluitnya dan saya mengambilnya."
"Hanya karena mendapat begitu banyak tekanan dari bangku cdangan dan para pemain, dia tidak mengizinkan gol," lanjutnya.
Lebih lanjut, Dunk menambahkan bahwa wasit selalu bersembunyi dan tidak pernah berbicara kepada pers untuk menjelaskan.
"Mengapa dia tidak datang berbicara kepada pers seperti saya? Mengapa dia tidak datang dan mengatakan maksudnya? Tidak pernah," tambah Dunk.
Baca Juga: Liverpool Terseok-seok, Juergen Klopp Yakin Tak Perlu Rombak Skuad
Pengamat sepak bola, Gary Lineker, pun turut berkomentar melalui akun twitter-nya tentang keputusan tersebut.
"Ini adalah yang pertama bahkan dengan tingkat kegilaan musim ini," tulis Lineker.
"Lee Mason telah menganulir gol, kemudian memberikan gol, kemudian menganulir gol," tambahnya.
Bahkan pada saat kejadian, presenter Sky Sports, Jeff Stalling, nampak mengamuk.
"Ini benar-benar omong kosong, sangat memalukan, aku belum pernah melihat apa pun, di mana pun, seperti ini," kata Stalling.
This is a first even with the levels this season’s bonkersness. Lee Mason has disallowed a goal, then given a goal, then disallowed a goal. Best, confused of Leicester.
— Gary Lineker ???? (@GaryLineker) February 27, 2021
Baca Juga: Leicester City Tersingkir di Liga Europa, Ini Reaksi Brendan Rodgers
Terlepas dari keputusan kontroversialnya itu, Mason kemudian membuat keputusan bagus saat memberi Brighton hadiah penalti di menit ke-75.
Namun, Brighton gagal mencetak gol lantaran eksekusi Danny Welbeck masih membentur tiang gawang.
Pada akhirnya tidak ada gol yang tercipta hingga akhir pertandingan dan West Brom meraih kemenangan 1-0.
Beberapa penggemar di media sosial mengangkat ke wawancara lama Nuno Espirito Santo.
Saat itu, manajer Wolves mengkritik Mason karena terlalu sering meniup peluit saat berada dalam tekanan para pemain yang berteriak.
Nuno santos is ???? % right that Lee mason is not good enough for PL. he must be dropped, fined and sent back to referee school. pic.twitter.com/tSXepExKSX
— Bhagat (@Digital_Bhagat) February 28, 2021
Baca Juga: Liverpool Melempem di Liga Inggris, Sadio Mane Punya Harapan Lain