Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menjelaskan perjalanan yang dilakoni oleh Liverpool di Liga Inggris musim ini.
Musim lalu, Liverpool berhasil menjuarai Liga Inggris setelah berpuasa 30 tahun.
Gelar juara itu bahkan diperoleh dengan terpaut 18 poin dari penghuni peringkat kedua klasemen musim 2019-2020, Manchester City.
Keberhasilan Liverpool di musim itu membuat harapan sempat membubung tinggi bagi tim yang berjuluk Si Merah tersebut.
Dilansir Superball.id dari Sky Sports, Klopp sempat merasa optimis dengan Liverpool di paruh pertama musim ini.
Baca Juga: Liverpool Vs Chelsea, Duel Dua Pelatih Jerman dengan Guru yang Sama
"Kami memulai musim ini dengan cukup baik," ungkap Klopp.
Liverpool sempat mengalami kekalahan memalukan dengan skor 2-7 dari Aston Villa pada pertandingan ke-4 Liga Inggris musim ini.
Itu adalah satu-satunya kekalahan yang dialami oleh Liverpool di Liga Inggris hingga berakhirnya tahun 2020.
Namun, semuanya berubah semenjak memasuki Januari 2021.
Liverpool mengawali tahun baru dengan kekalahan dari Southampton dengan skor 0-1 pada 4 Januari 2021.
Baca Juga: Jadi Buruan Man United, Liverpool Didesak untuk Bajak Raphael Varane
Setelah itu, Liverpool juga mengalami kekalahan memalukan dari Burnley dengan skor 0-1 di kandangnya, Stadion Anfield.
Kekalahan tersebut merupakan yang pertama kalinya di kandang pada ajang Liga Inggris dalam hampir empat tahun terakhir.
Kekalahan itu kemudian mengawali empat kekalahan beruntun di kandang dan bahkan menjadi yang terburuk dalam satu abad terakhir.
Catatan kekalahan Liverpool di dua bulan pertama 2021 bahkan lebih banyak ketimbang kekalahan yang diperoleh selama dua tahun sebelumnya.
Rentetan hasil buruk yang diperoleh Liverpool pada 2021 membuatnya harus terlempar dari perebutan gelar Liga Inggris musim ini.
Baca Juga: Tantangan Baru Elkan Baggot Saat Ipswich Town Tunjuk Pelatih Anyar
Saat ini, Liverpool berada di peringkat ke-6 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 43 poin.
Koleksi poin itu terpaut 22 poin dari pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Manchester City.
Mengenai permasalahan Liverpool tersebut, Klopp menuding cedera sebagai penyebab utamanya.
Klopp harus kehilangan tiga bek utama sekaligus lantaran cedera hingga akhir musim nanti.
Tiga bek utama tersebut adalah Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip.
Baca Juga: Musabab Tendangan Cristiano Ronaldo Tidak Berbahaya Lagi
Situasi tersebut memaksa Klopp untuk menarik mundur Fabinho atau Jordan Henderson ke posisi bek tengah.
Selain itu, Klopp juga mendatangkan Ozan Kabak dan Ben Davies pada bursa transfer musim dingin lalu.
Namun, nahas bagi Klopp, Fabinho dan Henderson justru juga mengalami cedera dan memperparah krisis di lini belakang Liverpool.
"Kebanyakan permasalahan kami adalah hasil dari situasi cedera yang kami hadapi," ujar Klopp.
Baca Juga: Mohamed Salah Terancam Absen Bermain untuk Liverpool Awal Musim Depan
Pelatih asal Jerman itu mengakui dirinya belum pernah menghadapi situasi sesulit itu sepanjang hidupnya.
Meski demikian, Klopp mengaku dirinya banyak belajar dari situasi yang dihadapi akhir-akhir ini.
"Saya menjadi pelatih yang lebih baik pada musim ini dibanding sebelumnya," ucap Klopp.
Pelatih berusia 53 tahun itu mengaku siap dengan pertandingan lawan Chelsea, Jumat (5/3/2021) dini hari WIB.
Laga yang akan diadakan di Anfield itu akan menjadi pertandingan penting bagi kedua tim.
Baca Juga: Vietnam Soroti Jam Tangan Timnas U-22 Indonesia untuk Rebut Emas SEA Games 2021
Liverpool dan Chelsea sama-sama sedang mengincar posisi empat besar Liga Inggris musim ini.
Chelsea dan Liverpool menempati peringkat ke-5 dan ke-6.
Kedua tim itu mengincar kemenangan untuk menggusur posisi West Ham United yang berada di peringkat ke-4 klasemen sementara Liga Inggris.
"Kami telah berlatih sepanjang pekan dan membuat susunan pemain yang bisa berubah sewaktu-waktu," imbuh Klopp.
Baca Juga: Bakal Hadapi Timnas Indonesia, Bali United Punya Sebuah Target