Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ole Gunnar Solskjaer Salahkan Para Pendahulunya di Man United

By Muhammad Respati Harun - Kamis, 18 Maret 2021 | 16:33 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkap bahwa konsistensi di liga domestik jauh lebih penting ketimbang bawa pulang gelar. (DAILYMAIL.CO.UK)

SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyalahkan dua pelatih sebelumnya, Jose Mourinho dan Louis van Gaal.

Solskjaer menangani Manchester United sejak Desember 2018 untuk menggantikan Jose Mourinho yang dipecat.

Awalnya, Solskjaer hanya berstatus sebagai pelatih karteker dan rencananya akan diganti dengan pelatih tetap.

 

Akan tetapi, pelatih asal Norwegia itu justru dipercaya oleh Manchester United untuk menjadi pelatih tetap.

Sebelumnya, ketika masih dipegang oleh Mourinho, Manchester United berhasil meraih trofi terakhirnya hingga saat ini.

Baca Juga: Juergen Klopp Akui Posisi Empat Besar Terasa Mustahil, Menyerah?

Ketika itu, Manchester United yang masih ditangani oleh Mourinho berhasil menjuarai Liga Europa musim 2016-2017.

Manchester United tercatat telah puasa gelar selama hampir empat tahun.

Dilansir Superball.id dari Daily Star, Solskjaer mengungkap dalihnya mengapa Manchester United masih puasa gelar hingga saat ini.

"Saya sudah beberapa kali mengatakan, saya pikir ada perombakan besar yang harus dilakukan," ujar Solskjaer.

Pelatih berusia 48 tahun itu menilai adanya peningkatan peringkat di Liga Inggris yang dialami oleh Manchester United.

Baca Juga: Hasil Liga Champions - Ini 8 Klub yang Melangkah ke Perempat Final

Ucapan tersebut tampak benar jika menilik posisi Manchester United di klasemen Liga Inggris musim ini.

Saat ini, Manchester United berada di peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan koleksi 57 poin.

Torehan poinnya tersebut terpaut 14 poin dari sang pemuncak klasemen sekaligus rival sekota, Manchester City.

Meski demikian, klub berjuluk Setan Merah itu masih berpeluang menjuarai Liga Inggris musim ini karena masih menyimpan satu laga sisa.

Manchester United terakhir kali menduduki peringkat kedua Liga Inggris adalah pada musim 2017-2018 yang ketika itu masih ditangani oleh Mourinho.

Baca Juga: Singkirkan Atletico, Tuchel Sesumbar Tak Ada yang Mau Lawan Chelsea

Solskjaer merasa bahwa peningkatan performa di Liga Inggris lebih penting dibanding menjuarai kompetisi piala.

"Terkadang, di kompetisi piala, kami bisa menyembunyikan fakta bahwa kami sedang mengalami kesulitan," ucap Solskjaer.

Solskjaer pun menyoroti pelatih yang mengorbankan posisi di liga domestik demi memenangkan kompetisi piala.

Ia juga mengucapkan kalimat yang seakan memojokkan pelatih sebelumnya yang gagal memberikan konsistensi di Liga Inggris meski berhasil membawa pulang sejumlah piala.

Baca Juga: Kesulitan Gaet Sancho, Man United Mulai Lirik Penerus Bruno Fernandes

"Namun terkadang ini lebih terkesan sebagai egoisme pelatih sebelumnya," koar Solskjaer.

Pelatih yang juga merupakan pemain legenda MU itu mengincar konsistensi performa dari para pemainnya.

Konsistensi itu dinilai oleh Solskjaer sebagai hal yang penting dalam meraih gelar apapun dalam sepak bola.

"Kamu akan mengangkat trofi jika kamu cukup konsisten, dan mungkin juga beruntung," pungkas Solskjaer.

 Baca Juga: Nasib Antonio Ruediger di Chelsea yang Diselamatkan oleh Thomas Tuchel

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P