Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di bawah Sarri, ia memiliki terlalu banyak tanggung jawab untuk menyerang sebagai gelandang nomor delapan.
Sementara sebagai gelandang jangkar dia tidak memiliki keleluasaan untuk mengejar dan merebut bola dari lawan.
Satu-satunya posisi yang tepat bagi Kante sebagaimana diungkapkan oleh Tuchel adalah sebagai double pivot.
Peran yang sama ketika ia meraih dua gelar Liga Inggris beruntun bersama Leicester dan Chelsea-nya Antonio Conte.
Itulah alasan mengapa Kante mampu kembali ke performa terbaiknya di bawah asuhan pelatih asal Jerman.
Baca Juga: Lima Pemain yang Bisa Dilepas Chelsea untuk Kumpulkan Dana 4 Triliun