Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bicara soal jawara tinju kelas berat, tentu salah satu yang paling banyak diperbincangkan adalah Mike Tyson.
Dia dikenal dengan sepak terjangnya yang dahsyat baik di luar ring maupun di dalam ring.
Di era tinju modern, siapa yang tidak mengenal Mike Tyson dan kiprahnya yang kontroversi itu.
Mike Tyson berbeda dibandingkan yang lain karena dia kerap membuat lawan-lawannya ketakutan.
Bahkan 44 dari 50 pertarungannya berakhir dengan KO hingga mendapatkan julukan sebagai manusia paling jahat di planet bumi.
Baca Juga: Bukan Lionel Messi, Ini Tiga Calon Pengganti Aguero di Manchester City
Yang diklaim mendekati kesuksesan Mike Tyson adalah Floyd Mayweather di mana dia benar-benar luar biasa.
Mayweather dianggap punya catatan rekor yang luar biasa di mana dia pensiun dengan torehan sempurna yaitu kemenangan 50 dari 50 pertarungannya.
Dia mengalahkan petinju papan atas seperti Canelo Alvarez dan Oscar De La Hoya.
Baca Juga: Manchester United Dapat Tawaran Rekrut Pemain Muda Terbaik di Dunia
Mike Tyson angkat suara mengenai pertarungannya dengan Mayweather di mana laga ini merupakan laga impiannya.
"Aku tidak bakal menghadapinya seperti mereka menghadapinya. Yah, aku memang ingin sekali bertarung dengannya dan berharap dia ada di kelas berat bersamaku," ucap Mike Tyson.
Baca Juga: Perempat Final Piala Menpora 2021, Persija Vs Barito, PSM Vs PSIS
"Namun jikalau bertarung, aku berbeda! Aku jahat, kotor, dan melakukan segalanya untuk membuatnya lebih baik," lanjut Tyson.
Mike Tyson meski begitu mengatakan bahwa dia respek dengan Mayweather.
Menurut Tyson, Mayweather adalah lawan dengan gaya bertarung yang berbeda dan tentu saja solid hingga membuatnya susah untuk dikalahkan.
"Susah untuk menghadapinya dengan cara biasa. Dia punya gaya yang luar biasa. Di kelas berat, saya akan menghadapi dan mengalahkannya menggunakan cara berbeda," pungkasnya.
Mike Tyson kini bersiap untuk melakukan comeback usai pensiun dari tinju selama 15 tahun.
Namun kembalinya Tyson dilakukan untuk amal di mana dia ditawari uang jutaan dolar untuk kembali ke ring.