Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Toni Kroos Ikut Menentang Keputusan FIFA Soal Qatar Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

By Lola June A Sinaga - Kamis, 1 April 2021 | 20:15 WIB
Gelandang timnas Jerman, Toni Kroos. (TWITTER.COM/REALMADRIDEN)

"Pekerja imigran mengalami hari-hari tanpa istirahat dengan suhu di bawah 50 derajat, mereka menderita gizi yang tidak mencukupi, tanpa air minum dan suhu yang gila.”

“Semua poin ini sama sekali tidak dapat diterima,” tambahnya.

TWITTER.COM/DFB_TEAM_EN
Protes pemain timnas Jerman menjelang pertandingan kontra Islandia pada laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Kamis (25/3/2021) waktu setempat.

Baca Juga: Juergen Klopp Abaikan Isu Gantikan Joachim Loew dan Fokus di Liverpool

Terlepas dari kritik Kroos atas dugaan kondisi kerja Qatar, gelandang Jerman itu tidak mendukung gagasan boikot untuk Piala Dunia tahun depan.

"Apakah boikot akan memperbaiki kondisi kerja? Saya kira tidak,” jelasnya.

"Sepak bola selalu membangkitkan perhatian yang ekstrim. Baik itu sebelum turnamen atau selama masa itu,” kata Kroos lagi.

FIFA sendiri tidak menunjukkan keinginan untuk mengganti tuan rumah Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Joachim Loew Putuskan Mundur dari Timnas Jerman Usai Piala Eropa

Federasi tertinggi sepak bola dunia itu mengatakan bahwa ada langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang "sangat ketat" yang ditegakkan di lokasi konstruksi.

"Dengan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang sangat ketat di lokasi, frekuensi kecelakaan di lokasi konstruksi Piala Dunia FIFA menjadi rendah jika dibandingkan dengan proyek konstruksi besar lainnya di seluruh dunia," bunyi pernyataan FIFA.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P