Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pekerja imigran mengalami hari-hari tanpa istirahat dengan suhu di bawah 50 derajat, mereka menderita gizi yang tidak mencukupi, tanpa air minum dan suhu yang gila.”
“Semua poin ini sama sekali tidak dapat diterima,” tambahnya.
Baca Juga: Juergen Klopp Abaikan Isu Gantikan Joachim Loew dan Fokus di Liverpool
Terlepas dari kritik Kroos atas dugaan kondisi kerja Qatar, gelandang Jerman itu tidak mendukung gagasan boikot untuk Piala Dunia tahun depan.
"Apakah boikot akan memperbaiki kondisi kerja? Saya kira tidak,” jelasnya.
"Sepak bola selalu membangkitkan perhatian yang ekstrim. Baik itu sebelum turnamen atau selama masa itu,” kata Kroos lagi.
FIFA sendiri tidak menunjukkan keinginan untuk mengganti tuan rumah Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Joachim Loew Putuskan Mundur dari Timnas Jerman Usai Piala Eropa
Federasi tertinggi sepak bola dunia itu mengatakan bahwa ada langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang "sangat ketat" yang ditegakkan di lokasi konstruksi.
"Dengan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang sangat ketat di lokasi, frekuensi kecelakaan di lokasi konstruksi Piala Dunia FIFA menjadi rendah jika dibandingkan dengan proyek konstruksi besar lainnya di seluruh dunia," bunyi pernyataan FIFA.