Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, dipaksa akan memulai balapan GP Doha 2021 dari urutan ke-21, posisi terburuk sepanjang kariernya.
Padahal, pada seri sebelumnya di tempat yang sama, Rossi mampu memulai balapan dari urutan keempat.
Sayangnya pada balapan yang digelar Minggu lalu tersebut, Rossi harus puas turun ke posisi dua belas.
Setelah hasil tersebut, Tim Petronas Yamaha SRT berusaha mencari solusi atas masalah cengkeraman ban belakang.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen MotoGP 2021 - Vinales Garang di Balapan Pembuka
Alih-alih memecahkan masalah tersebut, perubahan yang dilakukan justru menjadi bumerang dan menimbulkan masalah baru.
Kali ini bukan hanya masalah kecepatan balapan, tetapi juga Rossi harus kehilangan kecepatan di kualifikasi.
Pada kualifikasi pekan lalu, Rossi mencatatkan waktu 1'53.114 detik, sedangkan kemarin ia hanya mencatakan waktu 1'54.881 detik.
Catatan buruk tersebut membuat Rossi hanya lebih cepat sepersekian detik dari pebalap debutan Aprilia, Lorenzo Salvadori.
Pada akhirnya, ia juga gagal lolos ke Q2 dan berselisih hampir satu detik dari Joan Mir dan Miquel Oliveira yang lolos.
Baca Juga: Real Sociedad Juara Copa del Rey, Kutukan Sentuh Piala Terjadi Lagi
"Hari yang sangat sulit, karena saya tidak pernah kuat," kata Rossi dikutip SuperBall.id dari Crash.net.
"Saya memiliki cengkeraman yang kurang saat akselerasi dan juga setelah beberapa lap, saya sangat menderita dan kecepatan saya tidak bagus."
"Kami mencoba meningkatkan feeling ban belakang tetapi saya sangat menderita," tambahnya.
Lebih lanjut, Rossi menjelaskan bahwa ban baru kembali menjadi masalah yang harus segera diselesaikan.
"Jika di kualifikasi dengan ban baru, saya tidak pernah merasa cukup cepat," ungkap Rossi.
Baca Juga: Arsenal Dibantai Liverpool di Kandang, Mikel Arteta Terkejut
"Minggu lalu saya bagus dengan ban baru, kami mencoba meningkatkan umur ban akhir pekan ini tapi sayangnya tidak cukup cepat."
"Saya harus mulai dari belakang, kita harus mengerti, mencoba sesuatu yang lain dan kita akan lihat," tambahnya.
Hasil kualifikasi kali ini adalah kualifikasi terendah Rossi setelah sebelumnya pernah berada di urutan ke-18 saat mengalami cedera di Assen 2006.
Meski begitu, juara dunia sembilan kali itu merasa tahun-tahun di Ducati masih lebih buruk (terendah ke-16 di GP Jerman 2011).
"Bagi saya ini bukan kualifikasi terburuk saya, saya pikir saya melakukannya lebih buruk dengan Ducati," ujar Rossi.
Sementara itu, rekan setim Rossi, Franco Morbidelli, akan memulai balapan dari urutan ke-10 pada GP Doha nanti.
Baca Juga: Bruno Fernandes Impikan Bermain Bersama Tiga Eks Manchester United Ini