Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Athletic Bilbao akan menghadapi Barcelona dalam partai final Copa del Rey 2021 pada Minggu (18/4/2021) dini hari WIB.
Laga ini hanya berselang 15 hari setelah partai final Copa del Rey 2020 yang mengalami penundaan.
Kala itu, Athletic Bilbao kalah 0-1 dari Real Sociedad dan harus rela menyerahkan gelar juara kepada rival mereka.
Dua pekan berlalu, Athletic Bilbao kembali memiliki kesempatan sekali lagi untuk merengkuh trofi Copa del Rey.
Baca Juga: Barcelona Ingin Pulangkan Pemain Akademinya yang Hilang di Usia Muda
Laga final kontra Barcelona bukan hanya menjadi kesempatan untuk meraih gelar, tetapi sekaligus menjadi penebusan kegagalan.
Selain itu, kemenangan juga akan memberikan validasi bahwa prinsip mereka memakai talenta lokal terbukti ampuh.
Prinsip Athletic Bilbao yang hanya menurunkan pemain dari wilayah Basque sudah bertahan selama satu abad lamanya.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh direktur teknis klub sekaligus mantan pemain yakni Rafael Alkorta.
"Trofi penting bagi kami untuk percaya pada apa yang kami lakukan," kata Alkorta dikutip SuperBall.id dari Independent.
Baca Juga: Barcelona Kudeta Real Madrid Jadi Klub Paling Berharga, MU Terlempar
"Dan agar anak-anak melihat bahwa pendekatan ini dapat memenangkan trofi dan mengalahkan Barcelona dan Real Madrid."
"Ini dari sudut pandang kami, trofi, final, bermain di Eropa dari waktu ke waktu benar-benar memberi kami dukungan."
"Itu membuat kami merasa antusias bahwa kami semua dapat terus percaya pada filosofi kami," tambahnya.
Tantangan bagi Athletic Bilbao kemudian adalah apakah mengandalkan talenta lokal akan menghalangi kesuksesan mereka.
Terlepas dari itu, pelatih Athletic Bilbao, Marcelino Garcia Toral, mengakui bahwa filosofi klub memiliki daya tarik tersendiri.
Baca Juga: Liverpool Harus Bergerak Cepat untuk Datangkan Wonderkid Barcelona
"Apakah itu tidak sesuai dengan abad ke-21? Saya akan mengatakan tidak sama sekali," kata Marcelino.
"Ketika Anda benar-benar percaya pada suatu prinsip, itu sangat otentik, dan filosofi serta cara hidup yang sangat kuat."
"Ia sangat bertanggung jawab, terhormat dan bahkan sangat layak, saya pikir itu fantastis," tambahnya.
Marcelino memiliki kenangan manis ketika ia memimpin Valencia mengalahkan Barcelona dan meraih titel Copa del Rey 2019.
Di sisi lain, laga kali ini akan menjadi kesempatan bagi Barcelona untuk melakukan balas dendam.
Pasalnya, Barcelona sempat ditaklukkan Athletic Bilbao 2-3 pada final Piala Super Spanyol pada Januari lalu.
Adapun laga final Copa del Rey antara Ahtletic Bilbao versus Barcelona akan digelar di Stadion La Cartuja.
Baca Juga: Real Madrid Menang di El Clasico dan Rebut Puncak, Pelatih Barca Protes Keras Wasit