Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Enam klub Liga Inggris resmi menyatakan undur diri dari European Super League (ESL) pada Rabu (21/4/2021) dini hari WIB.
Keenam klub tersebut adalah Chelsea, Liverpool, Tottenham, Manchester United, Manchester City, dan Arsenal.
Keenam klub itu sempat memutuskan ambil bagian dalam 12 klub yang mendirikan ESL pada 18 April lalu.
Akan tetapi, berbagai gelombang protes yang dilancarkan para suporter pun membuat keenam klub itu tampak kelabakan.
Kelompok suporter bahkan melancarkan protes ketika Liverpool dan Chelsea bertanding.
Baca Juga: Empat Cara yang Bisa Ditempuh Inggris untuk Hentikan 6 Timnya Mengikuti ESL
Liverpool menghadapi aksi demonstrasi ketika bertandang di kandang Leeds, Elland Road pada Selasa (20/4/2021) dini hari WIB.
Sedangkan Chelsea menerima aksi demonstrasi besar-besaran ketika menjamu Brighton di Stamford Bridge pada Rabu (21/4/2021) dini hari WIB.
Chelsea bahkan sempat mengalami insiden bus timnya dicegat oleh kelompok suporter sebelum laga tersebut.
Selain dari kelompok suporter, protes juga ditunjukkan oleh para pemain dan pelatih masing-masing tim.
Pelatih Liverpool dan Manchester City, Juergen Klopp dan Pep Guardiola, terang-terangan menolak adanya ESL melalui wawancara.
Baca Juga: Polemik European Super League, David Beckham Turut Angkat Bicara
Sedangkan para pemain menunjukkan aksi protesnya melalui wawancara dan media sosialnya.
Salah satu klub yang mendapat protes dari para pemainnya adalah Liverpool.
Dengan dipimpin oleh Jordan Henderson sebagai sang kapten, para pemain Liverpool menyuarakan penolakannya terhadap ESL melalui media sosialnya masing-masing.
"Kami tidak menyukai ini (ESL) dan kami tidak ingin ini terjadi," ujar para pemain Liverpool melalui unggahan di media sosialnya.
— Jordan Henderson (@JHenderson) April 20, 2021
Baca Juga: Bawa-bawa Slogan YNWA, Gary Neville Minta Maaf kepada Juergen Klopp
Gelombang protes itu tampaknya membuahkan hasil dengan keputusan undur diri dari keenam klub Liga Inggris yang sempat bergabung dalam ESL.
Dilansir Superball.id dari Sky Sports, Chelsea dan Manchester City memutuskan untuk undur diri terlebih dahulu.
Langkah keduanya kemudian diikuti oleh empat klub lainnya yang juga sudah resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari ESL.
Dengan demikian, ESL kini hanya menyisakan enam klub pendiri dari dua negara, yakni Spanyol dan Italia.
Dari Spanyol, ada Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona.
Baca Juga: Sudah Diramal sejak 2009, Wenger Sebut European Super League sebagai Ide Buruk
Sedangkan dari Italia ada Juventus, Inter Milan, dan AC Milan.
Keenam klub tersebut masih belum memberi pernyataan sama sekali hingga saat ini.
Akan tetapi, banyak yang menilai keenam klub itu akan memutuskan untuk membatalkan proyek ambisius tersebut karena gelombang protes yang diterima.
Selain gelombang protes, UEFA dan FIFA selaku otoritas sepak bola pun memberi ancaman serius kepada klub yang masih ngotot terlibat dalam ESL.
UEFA berujar akan mengancam klub-klub yang terlibat dalam ESL akan dilarang untuk tampil di kompetisi domestik dan Eropa.
Selain itu, para pemain dari klub tersebut bakal dilarang tampil membela tim nasionalnya di pertandingan internasional.
Baca Juga: Murka karena European Super League, Gary Neville: Ini Murni Keserakahan!