Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ratusan suporter Manchester United mengamuk jelang laga kontra Liverpool di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (2/5/2021) malam WIB.
Mereka melakukan aksi massa dengan menerobos masuk dan bahkan menginjak lapangan Old Trafford.
Beberapa di antaranya bahkan menyalakan petasan, menaiki gawang, dan bahkan memegang bendera sudut.
Para fan Manchester United itu melancarkan protes terhadap pemilik Manchester United, keluarga Glazer.
Mereka menuntut keluarga Glazer untuk melepas cengkramannya dari Manchester United.
Baca Juga: Inter Raih Scudetto, Lukaku Kembali Pancing Amarah Ibrahimovic
Akibat dari amukan suporter tersebut, laga Manchester United versus Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris itu pun terpaksa ditunda.
Penundaan tersebut dinilai bakal merugikan Manchester United karena jadwalnya yang semakin padat.
Selain di Liga Inggris, Manchester United masih harus melakoni bertandang ke AS Roma dalam laga leg kedua babak semifinal Liga Europa pada 7 Mei nanti.
Tim berjuluk Setan Merah itu juga berpeluang menembus babak final Liga Europa setelah menang telak dengan skor 6-2 di laga leg pertama.
Babak final Liga Europa akan diadakan pada 26 Mei mendatang.
Baca Juga: Borussia Dortmund Beri Lampu Hijau, Harga Jadon Sancho Bakal Dikorting
Namun, kerugian yang dialami oleh Manchester United tidak hanya berhenti di situ.
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, Manchester United juga terancam kehilangan poin akibat amukan suporter.
Pihak otoritas Liga Inggris dan asosiasi sepak bola Inggris (FA) sedang mengkaji insiden di Old Trafford tersebut.
Berdasarkan regulasi Liga Inggris, pengurangan poin bisa terjadai andai klub gagal memastikan keamanan para pemain dan staf.
Baca Juga: Isu Transfer Sancho dan Haaland, Dortmund Punya Beda Kebijakan
Otoritas Liga Inggris mewajibkan klub untuk bisa memastikan keamanan mereka baik ketika memasuki maupun keluar dari stadion.
Sedangkan dari pihak FA dipastikan bakal menghukum Manchester United dengan denda akibat ulah yang dilakukan oleh para penggemarnya.
Hukuman itu dikenai sebagai wujud tanggung jawab klub terhadap kerugian yang timbul lantaran laga yang tertunda.
Andai hukuman pengurangan poin itu jadi diberlakukan, maka Manchester City akan mengunci gelar Liga Inggrisnya musim ini.
Baca Juga: Van Der Sar Ungkap Peluang Dirinya Kembali ke Manchester United
Saat ini, Manchester City terbang tinggi di puncak klasemen dengan terpaut 13 angka dari Manchester United.
Selisih tersebut membuat Manchester City seakan tinggal menunggu waktu untuk bisa memastikan gelar juaranya.
Selain menjadi berkah bagi Manchester City, pengurangan poin juga berpeluang menguntungkan bagi Leicester City dan Chelsea.
Pengurangan poin tersebut bisa jadi memperbesar peluang Leicester dan Chelsea untuk menggusur posisi Manchester United di klasemen sementara Liga Inggris.
Baca Juga: Terlibat Geger dengan Fan AC Milan, Bagaimana Nasib Kontrak Donnarumma?