Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda sepak bola Italia, Paolo Di Canio, melontarkan kritik pedas kepada Jose Mourinho yang baru ditunjuk sebagai pelatih baru Roma.
Roma membuat pengumuman mengejutkan Selasa lalu dengan menunjuk Mourinho sebagai pelatih kepala untuk musim depan.
Ia menggantikan posisi kompatriotnya, Paulo Fonseca, yang akan meninggalkan klub pada akhir musim.
Pelatih asal Portugal itu kembali mendapat pekerjaan baru dua minggu setelah dipecat Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Antonio Conte Sambut Hangat Kedatangan Jose Mourinho di Liga Italia
Sebelumnya, Mourinho dianggap gagal dan didepak setelah 17 bulan berada di kursi pelatih Tottenham Hotspur.
Selain gagal mempersembahkan trofi, Spurs juga hanya mampu berada di urutan ketujuh klasemen Liga Inggris saat itu.
Kendati demikian, Mourinho memiliki momen indah di Italia ketika menjadi juru taktik Inter Milan.
Kedatangan Mourinho ke klub ibu kota Italia itu pun memunculkan harapan besar bagi penggemar Roma.
Namun, keputusan Roma mendatangkan Mourinho sebagai pelatih baru untuk musim depan juga tidak terlepas dari kritik.
Baca Juga: Jose Mourinho Minta Roma Jadikan Bintang Man United sebagai Rekrutan Pertamanya
Sejauh ini, kritik paling pedas mungkin datang dari legenda sepak bola asal Italia, Paolo Di Canio.
Mantan pemain Juventus, Lazio, Milan, dan West Ham itu bahkan menyebut Mourinho sebagai sosok yang anti sepak bola.
"Mourinho adalah yang terburuk dari yang terburuk," kata Di Canio dikutip SuperBall.id dari As.
"Saya memahami kebutuhan untuk merekrut nama hebat, tapi ini sama saja memilih pemain hebat di akhir karirnya."
"Perlu diingat bahwa dalam empat tahun terakhir dia dipecat tiga kali karena tidak sesuai dengan semuanya."
Baca Juga: Kedatangan Mourinho di Roma Akan Permulus Liverpool Rekrut Gelandang Anyar
"Dia hanya ingin uang, dia bahkan tidak bermain sepak bola, dia anti sepak bola," tambahnya.
Lebih lanjut, Di Canio menambahkan bahwa Mourinho adalah pilihan terburuk untuk membangun tim.
"Wartawan mungkin menyukai komentarnya karena akan menimbulkan kontroversi," lanjut Di Canio.
"Akan tetapi untuk membangun kembali sebuah tim, dia adalah pelatih terburuk yang pernah mereka tuju," tambahnya.
Menarik untuk dinantikan apakah pernyataan yang dilontarkan Di Canio terbukti benar atau malah sebaliknya.
Baca Juga: Deretan Pemain Favorit Jose Mourinho yang Bisa Dibawa Serta ke Roma