Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memberikan tanggapan terkait keluhan juru taktik Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Solskjaer mengeluh soal padatnya jadwal yang harus dijalani Manchester United hingga akhir musim.
Padatnya jadwal Manchester United disebabkan oleh ditundanya laga kontra Liverpool Minggu lalu.
Saat itu sekelompok suporter The Red Devils melakukan protes besar-besaran terhadap kepemilikan klub oleh Keluarga Glazer.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Tidak Senang dengan Gary Neville, Ada Apa?
Beberapa suporter berhasil menerobos petugas keamaan dan masuk ke dalam Stadion Old Trafford, Manchester.
Protes besar-besaran itu terjadi beberapa jam sebelum kick-off, dan laga kedua tim pun terpaksa ditunda.
Pertandingan antara Manchester United dan Liverpool kini dijadwalkan bakal bergulir pada Jumat (14/5/2021) dini hari WIB.
Perubahan jadwal itu membuat Manchester United harus memainkan tiga pertandingan Liga Inggris dalam waktu lima hari.
09/05/2021 Aston Villa vs Man United, 20.05 WIB
12/05/2021 Man United vs Leicester City, 00.00 WIB
14/05/2021 Man United vs Liverpool, 02.15 WIB
Sedangkan Liverpool akan menjamu Southampton terlebih dahulu sebelum bertandang ke markas Manchester United.
Menanggapi keluhan Solskjaer soal padatnya jadwal Manchester United, Klopp turut merasa simpati.
Meski demikian, Klopp merasa perubahan jadwal itu juga sedikit merugikan Liverpool.
Liverpool harus menyelesaikan lima pertandingan terakhir mereka dalam waktu dua pekan.
"Kami diberi tahu tentang prosesnya," ujar Klopp sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Tetapi sebenarnya tidak ada hubungannya dengan itu."
"Ya, saya merasa simpati padanya (Solskjaer), tidak seharusnya begitu."
"Namun jujur saja itu juga tidak baik untuk kami."
"Saya lebih suka memainkan pertandingan itu minggu lalu."
"Sekarang kami memiliki lima pertandingan dalam dua minggu terakhir, jadi itu juga tidak terlalu bagus."
"Tetapi begitulah adanya, tidak ada yang perlu dikeluhkan atau apapun, ini hanya sebuah situasi," tambah Klopp.