Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luka Dibantai AC Milan Belum Kering, Juventus Sudah Dihantam Masalah Baru

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 11 Mei 2021 | 10:33 WIB
Setelah dibantai oleh AC Milan pada pekan ke-35 Liga Italia pada Senin (10/5/2021) dini hari WIB, Juventus kembali dihantam masalah baru. (TWITTER.COM/THESOFT_SPORTS)

SUPERBALL.ID - Setelah dibantai oleh AC Milan pada pekan ke-35 Liga Italia pada Senin (10/5/2021) dini hari WIB, Juventus kembali dihantam masalah baru.

Nasib naas dialami Juventus ketika dibantai 0-3 oleh AC Milan di pekan ke-35 Liga Italia di Stadion Allianz

Kekalahan tersebut pun membuat Si Nyonya Tua terancam gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Saat ini Cristiano Ronaldo dkk. berada di urutan kelima klasemen sementara Liga Italia dengan 69 poin.

 Baca Juga: Juventus Hancur-hancuran, Andrea Pirlo Tegaskan Tak Akan Mundur

Belum juga kering luka yang mereka terima dengan kekalahan itu, Juventus sudah diterpa masalah baru.

Seperti diketahui, Juventus adalah salah satu dari tiga anggota pendiri European Super League (ESL) yang belum menarik diri.

Dua klub lainnya yang juga belum memutuskan mundur dari kompetisi tersebut adalah Barcelona dan Real Madrid.

Presiden Juventus, Andrea Agnelli, adalah salah satu penggagas utama kompetisi tersebut.

Sebagai akibatnya, Juventus dikabarkan terancam diusir dari Liga Italia jika tidak segera mundur dari ESL.

Baca Juga: Tiga Skenario Yang Bakal Ubah Nasib Tragis Cristiano Ronaldo di Juventus

Hal tersebut sebagamana diungkapkan oleh Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yaitu Gabriele Gravina.

Gravina mengaku tak segan mengambil tindakan kejam terhadap Juventus yang bersikeras mendukung ESL.

Ia mengatakan dengan tegas bahwa tim asuhan Andrea Pirlo terancam tidak akan berlaga di Liga Italia musim depan.

"Aturannya jelas, jika Juventus masih menjadibagian dari ESL saat memasuki musim depan, mereka tidak bisa berpartisipasi di Liga Italia."

"Saya minta maaf kepada fans tapi aturan adalah aturan dan itu berlaku untuk semua orang."

"Saya harap penundaan ini segera berakhir," kata Gravina seperti dikutip SuperBall.id dari Mirror.

Baca Juga: Kebal Ancaman, Tiga Klub Bersikeras Dukung ESL dan Balik Serang UEFA

Sama seperti FIGC, UEFA sejatinya juga telah memberikan ancaman kepada Juventus, Barcelona, dan Real Madrid.

Namun, alih-alih menurut kepada UEFA, ketiga klub tersebut justru menyerang balik dengan pernyataan menantang.

Sementara itu, kesembilan tim yang sebelumnya juga berpartisipasi telah memutuskan mundur dari EsL.

Mereka adalah Arsenal, Chelsea, Manchester City, Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur, AC Milan, Inter Milan, dan Atletico Madrid.

Meski begitu, kesembilan klub tersebut tetap mendapatkan sanksi tegas dari UEFA.

Mereka akan membayar 13 juta pound untuk amal dan mengorbankan lima persen dari pendapatan di kompetisi Eropa pada musim 2023/2024.

Baca Juga: Tragedi Gol Hantu Kontra Juventus di Masa Lalu Ubah Sejarah AC Milan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P