Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susah Pecah! Rekor Paling Legendaris di Sepak Bola Indonesia

By Imadudin Adam - Jumat, 14 Mei 2021 | 07:42 WIB
Selebrasi pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa, usai mencetak gol ke gawang Madura United pada pekan kesembilan Liga 1 2019 di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (16/7/2019). (INSTAGRAM PERSIPURA)

4. 4 Kali Gelar Top Skorer Beruntun

MEDIA LIGA INDONESIA
Striker PSS Sleman, Crsitian Gonzales.

Cristian Gonzales sudah cukup lama malang melintang di persepak bolaan Indonesia.

Pesepak bola yang berasal dari Uruguay tersebut memegang sebuah rekor yang sangat mustahil dipecahkan.

Gonzales meraih predikat top skor empat kali secara beruntun meskipun di top skor keempatnya dia harus berbagi tempat dengan pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa karena memiliki jumlah gol yang sama.

Jebolan Deportivo Maldonado ini baru mampu menjadi top skorer di tahun 2005 dengan torehan 25 gol ketika dirinya bergabung dengan Persik Kediri.

Pesepak bola berjuluk El Loco ini kemudian melanjutkan tren positif ini di tahun 2006 dengan torehan 29 gol, kemudian 2007 dengan torehan 32 gol, dan di tahun 2009 dengan torehan 28 gol.

Raihan top skorer empat kali ini nyatanya sulit untuk disamai pemain lain.

3. Pencetak Gol Terbanyak dalam Satu Musim Kompetisi

INSTAGRAM.COM/MARKOSIMIC_77, INSTAGRAM.COM/SYLVANOCOMVALIUS
Marko Simic (kiri) dan Sylvano Comvalius (kanan, saat membela Bali United).

Menjadi sebuah top skorer merupakan salah satu hal yang membanggakan bagi seorang penyerang dalam sepak bola.

Di Liga Indonesia, ada satu nama yang mampu menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu musim kompetisi.

Ya, dia adalah Sylvano Comvalius yang berhasil menorehkan 37 gol dalam semusim.

Pesepak bola asal Belanda ini berhasil mencetak 37 gol di tahun 2017 ketika membela Bali United.

Tak pernah ada satu pemain pun dalam sejarah Liga Indonesia yang menyamai rekor Comvalius saat ini.

Sebelumnya Comvalius melewati rekor Peri Sandria yang pernah melesakan 34 gol dalam satu musim tepatnya pada 1994/95.