UAEFA rencananya mengadakan rapat evaluasi kembalinya penonton pada 18 dan 29 Mei sebelum kemudian mengambil keputusan.
"Semuanya telah berjalan dengan sukses, kami tidak memiliki kendala apa pun, itu berjalan dengan sangat baik," kata Al Dhaheri.
"Kami melakukan evaluasi pada 18 dan 19 Mei, dan akan terus melakukan rapat internal untuk melihat situasi soal penonton hadir di Kualifikasi Piala Dunia 2022."
"Kemudian laporan akan kami kirim ke otoritas terkait sehingga mereka dapat mengetahui setiap langkah yang kami ambil."
"Dan jika kami mendapatkan persetujuan mereka, kami akan mengizinkan penonton hadir di stadion," tambahnya.
Baca Juga: Gara-gara Korea Utara Mundur, Timnas Indonesia Jadi Sangat Mahal bagi Vietnam
Apabila nantinya penonton dizinkan untuk hadir, maka itu tentu saja menjadi kabar positif bagi Timnas Indonesia.
Pasalnya, dukungan suporter di stadion tentu akan membuat para pemain semakin termotivasi di lapangan.
Apalagi, Indonesia memiliki sekitar 77.000 warga negara Indonesia (WNI) di Uni Emirat Arab.
Meski begitu, kemungkinan besar jumlah penonton yang hadir di stadion tetap akan dibatasi sekitar 30 persen dari kapasitas tempat duduk.
Sebaliknya, aturan untuk menghadirkan penonton ke stadion juga bisa menjadi keuntungan besar bagi UEA selaku tuan rumah.
Akan tetapi, dalam laga melawan UEA, Indonesia memiliki status sebagai tuan rumah, sehingga bisa saja jatah penonton akan lebih banyak dari UEA.
Baca Juga: Ramai Kasus Yudha Febrian, Ketum PSSI Peringatkan Pemain Timnas Indonesia