Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Malu di Final Liga Champions, Guardiola Ungkap Alasan di Balik Taktik Anehnya

By Muhammad Respati Harun - Minggu, 30 Mei 2021 | 10:40 WIB
Manchester City dipaksa mengakui kekalahannya atas Chelsea di final Liga Champions, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB. (TWITTER.COM/CHELSEAFC)

SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkap alasan di balik keputusan anehnya yang berujung kekalahan dari Chelsea di final Liga Champions.

Manchester City dipaksa mengakui kekalahan dengan skor 0-1 oleh Chelsea dalam laga yang diadakan di Estadio do Dragao, Porto, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Gol semata wayang kemenangan Chelsea dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke-42.

Havertz mencetak gol dengan memanfaatkan celah di lini belakang Manchester City dan mendapat umpan terobos dari Mason Mount.

Gol tunggal tersebut akhirnya mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Champions keduanya sepanjang sejarah klub.

Baca Juga: Pemain Incaran Man United Ungkap Dirinya Harus Segera Pergi dari Klubnya

Sebelumnya, klub berjuluk The Blues itu pernah menjuarai Liga Champions pada 2012.

Bagi pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, ini merupakan yang pertama kalinya ia menjuarai Liga Champions.

Tuchel sempat berkesempatan meraih gelar Liga Champions pada musim lalu, namun takluk oleh Bayern Muenchen di final.