Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Zinedine Zidane secara mengejutkan memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid tiga tahun lalu saat klub tengah berada di puncak kejayaannya.
Namun Madrid berusaha memahami dan menghormati keputusan tersebut meskipun situasi sulit yang mereka hadapi.
Tidak ada pengkhianatan di kedua sisi dan semua orang berpisah dengan baik-baik.
Mereka bahkan tidak pernah mengesampingkan reuni, Zidane bisa kembali kapan saja.
Baca Juga: Kecewa Berat, Zidane Akhirnya Ungkap Alasan Keluar dari Real Madrid
Zidane akhirnya kembali pada 2019, namun kini meninggalkan Real Madrid lagi.
Berbeda dengan yang sebelumnya, sekarang tampaknya hubungan Zidane dan Madrid benar-benar berakhir.
Dikutip SuperBall.id dari Marca, Kata-kata Zidane dalam surat perpisahan dianggap berlebihan dan tidak pada tempatnya.
Ia mengaku tidak didukung oleh klub dalam beberapa bulan terakhir, dan pihak Madrid terkejut dengan pernyataan itu.
“Saya pergi karena saya merasa klub tidak lagi memiliki kepercayaan yang saya butuhkan, atau dukungan untuk membangun sesuatu dalam jangka menengah atau panjang,” berikut penggalan surat Zidane, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari AS.com.
Baca Juga: Punya Lompatan Tidak Normal, Cristiano Ronaldo Punya Latihan Khusus
Meski begitu, Madrid tidak ingin terlibat dalam perselisihan apapun dengan mantan pemain Timnas Prancis itu.
Mereka memikirkan sosok Zidane yang dikagumi oleh penggemar dan pemain.
Ia juga telah mencapai banyak hal di Madrid baik sebagai pemain maupun pelatih.
Namun kekecewaan klub pada isi surat Zidane memastikan mantan pemain Juventus itu tidak akan pernah menginjakkan kakinya di Santiago Bernabeu lagi.
Dewan Direksi Madrid mengaku sudah menganalisa suratnya dan enggan memberikan pendapat mereka.
Baca Juga: Bisa Timbulkan Kekacauan, Gareth Bale Enggan Bicara soal Masa Depannya
Diketahui pihak Madrid hanya mengatakan bahwa Zidane tidak memiliki kritik diri dan gagal mengenali kesalahan dalam manajemennya sendiri,
Ia juga dinilai gagal memanfaatkan pemain pinjaman yang ia panggil kembali seperti Luka Jovic dan Martin Odegaard.
Zidane berbicara tentang kurangnya rasa hormat, tetapi dialah yang telah membelakangi klub dalam banyak kasus.
Kini mereka percaya bahwa kedua pihak tidak berada di halaman yang sama.
Dalam sistem akademi klub, baik Theo dan Elyaz Zidane terus menjadi bagian dari Real Madrid setelah ayah mereka keluar.