Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengungkap kisah di balik penunjukan Angelo Alessio sebagai pelatih anyar.
Persija resmi menunjuk Alessio pada Kamis (10/6/2021).
Alessio ditunjuk sebagai pelatih kepala untuk menghadapi Liga 1 musim 2021 yang akan dimulai pada Juli mendatang.
Pria asal Italia itu memiliki pengalaman yang sangat mentereng di sepak bola.
Alessio dikenal sebagai sosok yang mendampingi Antonio Conte sepanjang karier kepelatihannya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Absen Dampingi Timnas Indonesia di Laga Pamungkas, Sang Asisten Beri Janji
Ia tercatat telah mendampingi Conte sejak berada di Siena, Juventus, Timnas Italia, hingga Chelsea.
Kebersamaannya dengan Conte membuatnya berhasil meraih sejumlah trofi.
Bersama Juventus, Alessio turut berkontribusi dalam keberhasilan meraih tiga gelar Liga Italia dan dua gelar Supercoppa Italiana.
Lalu, ketika menangani Chelsea, Alessio meraih satu gelar Liga Inggris dan satu Piala FA.
Kariernya yang cerah sebagai asisten pelatih tersebut membuat Alessio akhirnya memutuskan untuk meniti karier sebagai pelatih kepala.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kritik Wasit via Instagram, Media Vietnam: Belum Terima Kekalahan
Alessio ditunjuk oleh klub Liga Skotlandia, Kilmarnock, pada Juni 2019.
Akan tetapi, pada Desember 2019, Alessio dipecat lantaran dinilai performanya kurang memuaskan.
Pelatih berusia 56 tahun itu akhirnya kembali dipercaya untuk menangani tim ketika ditunjuk oleh Persija.
Dilansir Superball.id dari Kompas.com, Bambang Pamungkas mengungkap kisah di balik penunjukan tersebut.
Pria yang juga merupakan sosok legendaris bagi Persija itu mengungkapkan bahwa ada sejumlah nama yang dipertimbangkan.
Baca Juga: Sebut Laga Vs Timnas Indonesia Paling Penting, Pelatih UEA Desak Pemainnya Tetap Fokus
"Ada lima nama yang melakukan interview bersama kami," ucap Bambang.
Bambang mengungkapkan bahwa ada satu kandidat pelatih yang menurutnya cukup mengejutkan.
Kandidat itu disebut-sebut sempat menangani dua klub besar Eropa.
Akan tetapi, Bambang enggan menyebutkan nama kandidat tersebut karena tidak ada kesepakatan yang tercapai.
Baca Juga: Timnas Indonesia Akan Hadapi Laga Pamungkas, Shin Tae-yong Soroti Satu Aspek Ini
"Dia pernah bersama Real Madrid dan Tottenham Hotspur, tapi memang kami tidak pernah mau membukanya ke publik," ungkap Bambang.
Dari lima kandidat tersebut kemudian mengerucut menjadi dua kandidat saja.
Bambang juga menceritakan ada salah satu kandidat yang sudah banyak berdiskusi, namun akhirnya tidak jadi ditunjuk.
"Bahkan ada satu pelatih yang sudah jauh ngobrolnya, tetapi ternyata tidak cocok dengan Persija," imbuh Bambang.
Baca Juga: Baru Menjabat, Presiden Anyar Arema FC Bikin Gebrakan Rekrut Eks Villarreal?