Buang Naturalisasi, Beli Seluruh Pemain Timnas Vietnam untuk Bisa Bersaing

By Lola June A Sinaga - Jumat, 18 Juni 2021 | 08:34 WIB
Striker naturalisasi Timnas Malaysia Guilherme de Paula (depan) tampil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dia mencetak debut untuk Malaysia dalam usia 34 tahun. (MY TRANG)

FAM justru harus berpikir sebaliknya, lebih memperhatikan pembinaan dan pelatihan pemain muda.

Selain itu, Karathu juga menyarankan para pemain junior untuk pergi ke Jepang dan Korea Selatan, yang berlatar belakang sepak bola tinggi guna bisa bersaing daripada bertahan di M.League dan menerima gaji tinggi.

Model Shin Tae-yong

Isi kritik pedas Karathu itu justru sudah dilakukan Shin Tae-yong.

Tak ada satu pun pemain naturalisasi yang dipilihnya bergabung ke Timnas Indonesia untuk tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Baru 23 Hari, Gattuso dan Fiorentina Sudah Berpisah Gara-gara Kebijakan Transfer

Shin bahkan mencoret Marc Klok, yang baru resmi menyandang status naturalisasi, dan Illija Spasojevic.

Pelatih asal Korea Selatan itu lebih memilih para pemain muda.

Keputusan itu merupakan bagian dari rencana besar Shin menjadikan Timnas Indonesia kembali diperhitungkan di mata internasional, mulai dari kawasan Asia Tenggara.

Salah satu pemain Timnas Indonesia itu juga sudah berkompetisi di Korea Selatan, seperti disaranakn Karathu, yakni Asnawi Mangkualam.

Gelandang berusia 21 tahun itu memperkuat Ansan Greeners.