Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Reduno, ketegangan di antara para petarung telah terjadi sebelum laga.
Tabares dikatakan telah meminta maaf dan Farah sendiri terbuka untuk pertandingan ulang.
"Saya membalas dendam di sini atau di China, selama Federasi Tinju Bolivia menyetujuinya." ujar Tabares.
Farah adalah salah satu nama yang paling dikenal di tinju Bolivia, dengan rekor 73-26-3.
Baca Juga: Khianati AC Milan, Hakan Calhanoglu Selangkah Lagi Gabung Inter Milan
Dia telah memenangkan gelar nasional dan bahkan sabuk WBC selama kariernya.
Karena apa yang dilakukan Tabares, Farah menyatakan bahwa hidungnya patah.
Tabares diperkirakan akan menerima larangan panjang setelah serangan brutal itu.