Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, Neville kemudian menambahkan, "Dia mengambil risiko saat menguasai bola."
"Anda ingin risiko itu terjadi di sepertiga akhir lapangan, bukan di sepertiga pertahanan, dan mereka melakukan serangan balik."
Baca Juga: Bersinar di Piala Dunia, Kylian Mbappe Malah Jadi Biang Kerok di EURO 2020
Senada dengan Neville, Keane mengatakan, “Dia bisa membuat frustrasi, ini semua adalah bagian dari karakter Paul, yang orang suka lihat."
"Tapi kemudian saya akan melihat gol yang mereka berikan di injury time, di mana dia ceroboh di lini tengah, itulah bagian yang akan sangat saya kritisi."
“Tampaknya kasar karena dia melakukan beberapa hal brilian malam ini, tidak ada yang meragukan kualitas Paul, hanya sisi lain, mungkin kedewasaannya."
Lebih lanjut, Keane juga menyoroti satu kelemahan Pogba yaitu kurang disiplin dalam hal bertahan.
Baca Juga: Tiga Kekhawatiran Man United Usai Portugal Tersingkir dari Euro 2020
“Kami telah menyebutkan sepanjang malam, dan United memiliki masalah yang sama, dapatkah dia bermain dalam dua lini tengah? Dia mungkin tidak bisa, tidak memiliki disiplin."
“Dia berada dalam kondisi terbaiknya di Juventus ketika dia mungkin mendapat sedikit lebih banyak kebebasan dan dikelilingi oleh lebih banyak karakter, mungkin pemain berkualitas lebih baik."
“Tetapi bahkan hari ini, dia masih membuatmu frustrasi, untuk semua kualitas briliannya ke depan, saya masih berpikir dia kurang disiplin dalam bertahan."
“Itulah kuncinya, para pemain top berhasil melakukannya minggu demi minggu dan Paul, bagi saya, masih belum cukup melakukannya,” tegas Keane.
Baca Juga: Selalu Akurat, Kini Gajah Yashoda Ramal Hasil Inggris Vs Jerman di 16 Besar Euro 2020