Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Duel Akbar Italia Vs Belgia, Kedua Pelatih Sama-sama Dibuat Pusing

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 2 Juli 2021 | 16:45 WIB
Pelatih Italia Roberto Mancini dan pelatih Belgia Roberto Martinez sama-sama dibuat pusing jelang duel keduanya di babak perempat final Euro 2020. (TWITTER.COM/THESACKRACE)

SUPERBALL.ID - Pelatih Italia dan Belgia sedang dihadapkan pada pilihan sulit yang membuat mereka pusing jelang pertemuan keduanya.

Italia akan menghadapi lawan berat Belgia di babak perempat final Euro 2020 pada Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB.

Laga sengit Italia versus Belgia bakal berlangsung di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman.

Gli Azzurri melaju ke babak perempat final usai mengalahkan Austria dengan skor 2-1 melalui babak extra time.

 Baca Juga: Belanda Memalukan di Euro 2020, Frank De Boer Jadi Korban Pertama

Sedangkan Belgia melaju setelah sukses mengalahkan sang juara bertahan Portugal dengan skor 1-0.

Laga nanti merupakan pertemuan ke-23 bagi kedua negara di mana pada 22 pertemuan sebelumnya Italia lebih unggul.

Tim Negeri Pizza itu berhasil memenangkan 14 pertandingan berbanding empat kemenangan milik Belgia, sisanya berakhir imbang.

Jelang duel perempat final yang menarik nanti, kedua peracik strategi sama-sama memiliki masalah yang membuat pusing.

Bos Belgia, Roberto Martinez, harus memutar otak untuk mencari pengganti Eden Hazard dan Kevin De Bruyne.

Keduanya mengalami cedera dalam kemenangan atas Portugal dan hanya akan tersedia kembali di babak semifinal.

Baca Juga: Pelatih Inggris: Saya Akan Mati jika Tidak Berhasil Mengalahkan Jerman

"Kevin dan Eden akan tetap bersama skuat, kami tidak akan membuat mereka sepenuhnya fit untuk Italia." kata Martinez dikutip SuperBall.id dari Dailymail.

"Mereka akan fit pada semifinal, tetapi jika kami berhasil mencapai itu, kemungkinan mereka bermain adalah 50-50," tambahnya.

Dries Mertens dan Yannick Carrasco adalah dua pemain yang menjadi favorit untuk menggantikan Hazard dan De Bruyne.

Di sisi lain, Italia mungkin tidak memiliki pemain dengan nama menterang seperti Hazard, De Bruyne, atau Romelu Lukaku.

Akan tetapi, pelatih Roberto Mancini memiliki kedalaman skuad yang sangat baik di Euro edisi kali ini.

Hanya tiga dari sembilan gol mereka yang dicetak oleh pemain yang akan menjadi pilihan pertama (starter) Mancini.

Baca Juga: Ukir Sejarah Baru di Euro 2020, Bakti Luar Biasa Shevchenko pada Ukraina

Ciro Immobile mencetak gol dalam kemenangan atas Turki dan Swiss, sedangkan Lorenzo Insigne mencetak gol melawan Turki.

Matteo Pessina dan Federico Chiesa mencetak gol kemenangan 2-1 Sabtu lalu melawan Austria di Wembley dari bangku cadangan.

Manuel Locatelli mencetak dua gol melawan Swiss, tetapi ia hanya bermain karena Marco Verratti cedera.

Masalah Mancini adalah apakah ia mengikuti performa dengan menjadikan Chiesa, Locatelli dan Pessina sebagai starter.

Atau masih tetap percaya dengan Domenico Berardi, Nicolo Barella dan Verratti demi kepentingan taktik.

Ini tentu akan terus menjadi pertanyaan besar hingga menjelang kick-off laga Italia versus Belgia.

Baca Juga: Euro 2020 - Atalanta Catat Sejarah, Liga Italia Samai Rekor Liga Inggris

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P