Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Gelandang andalan Timnas Belgia, Kevin De Bruyne, merasa dirinya tidak seharusnya bermain dalam laga perempat final Euro 2020.
Dalam babak perempat final, langkah Timnas Belgia di Euro 2020 dihentikan oleh Timnas Italia.
Keunggulan Timnas Italia dibuka melalui gol Nicolo Barella pada menit ke-31.
Barella mencetak gol dalam situasi sulit terkepung oleh tiga pemain Belgia, namun kemudian berhasil melesakkan bola ke gawang.
Timnas Italia kemudian semakin menambah keunggulannya setelah Lorenzo Insigne mencetak gol indah pada menit ke-44.
Baca Juga: Perempat Final Euro 2020, Roy Keane Beri Satu Peringatan Keras pada Timnas Inggris
Gol tersebut bermula dari aksi solo run dari tengah lapangan yang kemudian disepak secara terukur oleh Insigne dari luar kotak penalti.
Bukan tanpa perlawanan, Timnas Belgia sempat mengejar ketertinggalan melalui eksekusi penalti oleh Romelu Lukaku pada menit ke-45+2.
Hadiah penalti itu didapatkan setelah pemain Italia, Giovanni Di Lorenzo, menjatuhkan Jeremy Doku di dalam kotak penalti.
Skor 2-1 untuk kemenangan Timnas Italia itu kemudian bertahan hingga laga usai karena tidak ada satupun gol yang tercipta pada babak kedua.
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, De Bruyne mengungkap dirinya tidak seharusnya bermain dalam laga tersebut.
Baca Juga: Kiprah Luar Biasa Leonardo Spinazzola di Euro 2020 Berakhir Tragis!
Pemain yang juga membela Manchester City itu mengungkap dirinya bermain dengan menahan rasa sakit.
De Bruyne menderita cedera engkel ketika laga kontra Portugal di babak 16 besar.
Menurutnya, ia tidak seharusnya tampil dalam laga perempat final Euro 2020 akibat cedera tersebut.
"Ini adalah sebuah keajaiban bahwa saya bermain hari ini karena jelas ada kerusakan pada engkel saya, robek pada bagian ligamen," ujar De Bruyne.
Meski mengalami rasa sakit, De Bruyne merasa bahwa dirinya tetap harus tampil dalam laga kontra Italia.
Baca Juga: Mourinho Sarankan Inggris Istirahatkan Pemain Bintang, Begini Reaksi Southgate
Ia melihat bahwa itu merupakan tanggung jawabnya setelah mendapat kepercayaan dipanggil ke Timnas Belgia.
"Saya merasa ini tanggung jawab untuk membela negara saya hari ini, buruk jika saya tidak melakukannya," ucap De Bruyne.
De Bruyne mengakui kekalahan yang ditelan oleh timnya dari Timnas Italia.
Ia menilai kekalahan yang ia alami disebabkan karena rekannya banyak yang menderita cedera.
Dalam laga kontra Italia, Timnas Belgia tidak diperkuat oleh Eden Hazard yang merupakan kapten tim.
Baca Juga: From Zero to Hero, Aksi Heroik Unai Simon Antarkan Spanyol ke Semifinal Euro 2020
Hazard mengalami cedera yang juga dialami ketika laga menghadapi Portugal.
"Ini adalah turnamen yang sulit bagi kami, kami menderita banyak cedera, kami bertarung hingga akhir," tutur De Bruyne.
Dengan kekalahan tersebut, Timnas Belgia dipastikan telah tersingkir dari Euro 2020.
Sedangkan Timnas Italia berhak melaju ke babak semifinal Euro 2020.
Di babak semifinal, Timnas Italia akan menghadapi Spanyol yang menekuk Swiss melalui adu penalti.
Laga Italia versus Spanyol akan diadakan pada Rabu (7/7/2021) pukul 02.00.
Baca Juga: Malu Besar di Euro 2020, Borok Kegagalan Prancis Mulai Terungkap