Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Southgate merasa bahwa para penggemar tidak seharusnya mengulangi ulahnya tersebut pada laga final yang juga diadakan di Stadion Wembley, London.
"Kami bisa mengintimidasi mereka dengan menyorakinya sepanjang laga, namun ini berbeda jika menyoraki mereka ketika lagu kebangsaan," ujar Southgate.
Pelatih asli Inggris itu merasa bahwa penyorakan terhadap lagu kebangsaan bisa menjadi bumerang bagi Timnas Inggris.
Baca Juga: Italia Dihantui Ketakutan Jelang Hadapi Final Euro 2020, Ada Apa?
Timnas Italia dinilai bisa bermain lebih ganas andai lagu kebangsaannya diganggu oleh ulah para fans.
"Kami tahu ketika kami bermain di luar negeri dan fans lawan menyoraki lagu kebangsaan kami, itu mungkin akan lebih memotivasi kami," tutur Southgate.
Pria berusia 50 tahun itu mengaku sangat senang dengan berbagai dukungan yang diberikan oleh publik Inggris kepada timnya.
Terlebih lagi, dukungan juga mengalir dari Ratu Inggris dan Perdana Menteri.
Baca Juga: Berkaca Kasus Diving Sterling, Legenda Italia Khawatir Inggris Sudah Diatur Jadi Juara Euro 2020
Meski demikian, Southgate tetap merasa tenang dengan adanya segala dukungan yang mengalir.
"Kami sangat tenang, kami memiliki kepercayaan yang luar biasa pada para pemain, kami telah berkembang selama turnamen," kata Southgate.
Southgate menekankan bahwa timnya kini sudah sangat siap dalam menghadapi Timnas Italia yang dinilai memiliki taktik luar biasa.
"Kami sangat siap menyambut tantangan, ini adalah laga yang hebat untuk dihadapi," tambah Southgate.
Baca Juga: Menurut Sejarah, Inggris Bisa Menang EURO 2020! Asal....