Olimpiade Tokyo - Markus/Kevin Blak-blakan Kenapa Kalah dari Malaysia

By Muhammad Respati Harun - Kamis, 29 Juli 2021 | 15:14 WIB
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyemangati pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat menjalani pertandingan melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/ (NOC INDONESIA)

Marcus mengungkap bahwa persiapan menghadapi Olimpiade sebenarnya sudah berjalan dengan apik.

Namun, pebulu tangkis berusia 30 tahun itu mengakui bahwa tekanan yang tinggi sangatlah berpengaruh pada mereka.

"Banyak tekanan yang menjadi beban kami untuk menang dan membawa pulang medali," ungkap Marcus.

Padahal, imbuhnya, "Setiap pemain di Olimpiade memiliki kapabilitas yang sama dan apa pun bisa terjadi."

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Momota Tersingkir, Ucapan Legenda Malaysia soal Kans Pebulu Tangkis Indonesia Terbukti

Jika dibandingkan dengan pasangan lawan, Marcus juga mengakui bahwa lawannya telah bermain lebih apik.

"Lawan bermain nothing to lose dan permainan mereka memang lebih baik dari kami," imbuh Marcus.

"Kami sangat ingin menang, tapi tekanan itu menimpa kami," tandasnya.

Sementara Kevin Sanjaya mengakui bahwa dirinya dan Marcus telah bermain buruk dalam laga perempat final.

"Kami bermain buruk dan hasilnya seperti ini, mau apa lagi?" ucap Kevin.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Praveen/Melati Gagal Teruskan Warisan Emas di Ganda Campuran, Ini Kata Liliyana Natsir

The Minions melakukan banyak kesalahan, sementara Chia/Soh tampil tanpa tekanan.

Bagi pasangan Malaysia itu, ini adalah kemenangan pertama mereka atas Marcus/Kevin.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)