Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Tokyo 2020 - Pecah Telur, Greysia/Apriyani Catat Sejarah Usai Menangi Laga Berdurasi 100 Menit

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 29 Juli 2021 | 17:31 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berpose setelah menjadi juara grup Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Selasa (27/7/2021). (NOC INDONESIA)

SUPERBALL.ID - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mencatat sejarah dengan lolos ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia/Apriyani melakoni pertandingan babak perempat final melawan wakil China Du Yue/Li Yin-hui.

Dari segi rekor pertemuan, kedua pasangan ini telah bertemu sebanyak enam kali dengan skor seimbang 3-3.

Sedangkan secara peringkat, kedua pasangan hanya berjarak satu peringkat dengan Du/Li berada di peringkat 6 disusul Greysia/Apriyani.

 Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Kento Momota Tersingkir, Ini Tanggapan Jonatan Christie

Bermain di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/2021), Greysia/Apriyani akhirnya menang rubber game, 21-15, 20-22, 21-17 dalam waktu 100 menit.

Di gim pertama, kedua pasangan memperlihatkan pertarungan sengit hingga kedudukan seimbang 10-10.

Greysia/Apriyani akhirnya berhasil menyudahi interval gim pertama dengan keunggulan tipis 11-10.

Usai interval, pasangan Indonesia berhasil memperlebar jarak menjadi 16-12.

Sebelum akhirnya mereka mampu mengakhiri gim pertama dengan keunggulan yang cukup jauh 21-15.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo - Markus/Kevin Blak-blakan Kenapa Kalah dari Malaysia

Pada gim kedua, Greysia/Apriyani melesat dengan memperoleh empat angka beruntun dan unggul 4-0.

Namun, Du/Li kemudian mendapatkan tiga angka beruntun hingga membuat kedudukan menjadi 3-4.

Kedua pasangan lalu silih berganti meraih angka demi angka sebelum Du/Li mampu menyamakan kedudukan 7-7.

Greysia/Apriyani akhirnya berhasil menutup interval gim kedua dengan keunggulan tipis, 11-10.

Perolehan angka masih ketat usai interval, bahkan Du/Li mampu berbalik unggul dua angka atas Greysia/Apriyani 15-13.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Pelatih Malaysia Asal Indonesia Ungkap Kunci Kalahkan Marcus/Kevin

Greysia/Apriyani sempat kembali mampu berbalik unggul 16-15 sebelum disamakan lagi menjadi 16-16.

Sayang, Du/Li kemudian berhasil meraih tiga angka beruntun sehingga membuat mereka unggul 19-17.

Pasangan China itu akhirnya mampu menutup gim kedua dengan keunggulan 22-20.

Di gim ketiga, Greysia/Apriyani melesat dengan memperoleh angka demi angka hingga mampu menutup interval dengan unggul 11-7.

Usai interval, Greysia/Apriyani mampu memperlebar keunggulan hingga selisih tujuh angka, 17-10.

Baca Juga: Kisah di Balik Medali Kejutan Olimpiade Rahmat Erwin Abdullah: Ada Impian Sang Ayah dan Rasa Iri pada Windy Cantika

Du/Li kemudian mampu meraih lima angka beruntun dan memperkecil jarak menjadi 15-17.

Namun, Greysia/Apriyani mampu memperoleh tiga angka beruntun membuat kedudukan kembali melebar 20-15.

Greysia/Apriyani akhirnya berhasil meraih kemenangan setelah mengakhiri gim ketiga dengan 21-17.

Kemenangan ini membuat Greysia/Apriyani pecah telur dengan menjadi pasangan ganda putri pertama yang lolos ke semifinal Olimpiade.

Sebelumnya, prestasi terbaik ganda putri Indonesia di ajang Olimpiade hanya mencapai babak perempat final (1992, 1996, 2000, 2016).

Di babak semifinal, Greysia/Apriyani akan menghadapi Lee So-hee/Shin Seung-chan (KOR) atau Serena Piek/Cheryl Sienen (NED). 

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Ucapan Legenda Malaysia Terbukti, Marcus/Kevin Dipaksa Angkat Koper

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P