Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ternyata begini mindset atau pola pikir yang diterapkan pasangan ganda putri Greysia/Apriyani hingga bisa cetak sejarah baru.
Greysia/Apriyani mengukir sejarah baru usai berhasil melangkah ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Pasangan peringkat 7 dunia itu berhasil mengalahkan pasangan peringkat 6 asal China Du Yue/Li Yin-hui di babak 8 besar.
Bermain di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/2021), Greysia/Apriyani menang rubber game, 21-15, 20-22, 21-17.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Herry IP Ungkap Satu Masalah yang Bikin Marcus/Kevin Kalah dari Malaysia
Pertandingan kedua pasangan berlangsung sanga ketat hingga harus memakan waktu selama 100 menit.
Kemenangan atas Du/Li membuat Greysia/Apriyani menjadi pasangan ganda putri Indonesia pertama yang lolos ke semifinal Olimpiade.
Sebelumnya, prestasi terbaik ganda putri Indonesia di ajang Olimpiade hanya mentok di perempat final (1992, 1996, 2000, 2016).
Di balik keberhasilan mereka lolos ke semifinal, ada satu mindset yang diterapkan oleh Greysia/Apriyani.
Mindset tersebut adalah hanya berusaha menampilkan yang terbaik tanpa memikirkan target yang harus dicapai.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Anthony Ginting Pupus Harapan Tuan Rumah Raih Medali di Tunggal Putra
Itu mereka lakukan karena semata-mata tidak ingin terbawa suasana yang nantinya justru mempengaruhi permainan mereka di lapangan.
"Sejak datang ke Jepang, kami hanya berpikir ingin tampil terbaik dan maksimal," kata Apriyani dikutip SuperBall.id dari Kemenpora.go.id.
"Tidak pernah berpikir harus menjadi ganda putri pertama yang lolos semifinal Olimpiade atau mendapat medali Olimpiade,” tambahnya.
“Pikiran-pikiran seperti ini yang kami coba cut agar kami tidak terlena dengan hal seperti itu,” sambung Greysia.
Di babak semifinal, Greysia/Apriyani akan bertemu dengan Lee So-hee/Shin Seung-chan pada Sabtu (31/07/2021).
Pasangan Korea Selatan itu melaju ke semifinal usai menang atas Selena Piek/Cheryl Seinen (NED), 21-8, 21-17.
Terkait laga semifinal melawan Lee/Shin, Greysia/Apriyani memilih fokus terhadap pemulihan kondisi lebih dulu.
Oleh karena itu, waktu jeda sehari akan mereka manfaatkan dengan maksimal.
Adapun terkait masalah strategi, Greysia mengatakan akan membicarakannya nanti dengan pelatih.
“Bagi kami yang paling penting adalah memulihkan kondisi dulu, fokus recovery dan penyegaran."
"Soal strategi akan kami bicarakan dengan pelatih,” ucap Greysia menambahkan.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Sudah Tidak Dihantui Cedera, Sprinter Lalu Muhammad Zohri Harus Tetap Waspada